Kasus Pembunuhan Siswi SMP
Takut Hamil, Siswi SMP Dihabisi Pacarnya Sendiri Setelah Nginap di Rumah Orang Tua Pelaku
Kasus pembunuhan di Jorong Solok, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Setelah penemuan mayat siswi SMP yang menggegerkan Jorong Solok itu, tidak lama polisi menangkap AJ.
"Pelaku sudah kami tahan dan telah dilakukan pemeriksaan. Pelaku ditangkap saat berada di sebuah rumah makan di Padang Panjang," kata Donny.
Donny menyampaikan, pelaku diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.
Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga ada konflik antara mereka berdua sebelum terjadi pembunuhan.
"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," terang Donny.
Saat ini, kata Donny, korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di dapur rumah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
"Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Padang, untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Donny.
Awal Mula Penemuan Mayat
Sementara, geger kasus pembunuhan ini dimulai dari penemuan mayat korban.
Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, mengatakan, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui si pemilik rumah.
"Mayat perempuan ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar," kata Seri.
Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang ganjal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.
"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.
Pihak polisi melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai, lalu baru beberapa galian langsung terlihat dengkul korban ke permukaan.
"Mengetahui bahwa ada mayat yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," tutur Seri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.