Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Soal Ancaman KKIR Bubar, Cak Imin: Siapa yang Mau Usung Duet Prabowo-Ganjar

Juru Bicara DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga meminta semua pihak agar tak perlu khawatir partainya

Editor: Aswin_Lumintang
Handout
Presiden Jokowi dan Gus Muhaimin Iskandar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga meminta semua pihak agar tak perlu khawatir partainya akan mencari koalisi alternatif di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu seusai pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengancam akan bubar koalisi Gerindra-PKB apabila Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Soal koalisi alternatif saya rasa tidak perlu dikhawatirkan karena kami dan Gerindra sangat solid," kata Mikhael kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

Mikhael menegaskan koalisi Gerindra-PKB telah bahwa berkomitmen keputusan terkait Pilpres ada di tangan Cak Imin dan Prabowo.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN/ LAILY RACHEV)

"Sejak awal komitmen PKB-Gerindra sudah jelas yaitu kedua ketua umum kami Gus Muhaimin dan Pak Prabowo akan mengambil segala keputusan terkait Pilpres bersama-sama," ujarnya.

Dia meminta agar tak membuat gaduh terkait wacana duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024.

"Siapa memangnya yang ngomong Pak Ganjar akan jadi cawapresnya Pak Prabowo? Kalau hanya asumsi tak perlulah kita membuat kegaduhan," ungkap Mikhael.

Mikhael juga meminta pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo dan Ganjar tak perlu dikaitkan dengan Pilpres.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa Cak Imin telah membuat pernyataan tidak mungkin berselingkuh dari koalisi dan membuat keputusan sendiri terkait cawapres.

"Kalau sudah selingkuh seperti itu kan artinya koalisi bubar, nyatanya sampai sekarang sekretariat bersama kami masih aktif. Berarti wacana liar tadi tidak usah ditanggapi terlalu serius," imbuhnya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, 1 Korintus 13:7, Mengapa Kasih itu Penting

Baca juga: Kecelakaan Maut, Satu Penumpang Tewas, Pikap Muat 1,8 Ton Jagung Mati Mesin karena Tak Kuat Nanjak

Tanggapan Gerindra

Terkait ancaman Cak Imin, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan penentuan capres dan cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) merupakan kewenangan Prabowo dan Cak Imin.

"Soal penentuan, tentu merupakan domain Pak Prabowo dengan Gus Muhaimin Iskandar," kata Habiburokhman saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Habiburokhman menyebut nantinya Prabowo dan Cak Imin yang akan menguntungkan capres dan cawapres dari KKIR.

"Beliau berdua lah (Prabowo dan Cak Imin) yang akan menentukan dan akan mengumumkan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved