Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Reinhold Lontokan Tertembak Saat Perang Permesta di Minahasa Sulawesi Utara

Reinhold Lontokan sempat tertembak kala perang Permesta dengan TNI. Lukanya berada di paha kiri.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Reinhold Lontokan, salah satu mantan prajurit Permesta saat diwawancarai di Minsel, Sulawesi Utara, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Reinhold Lontokan (81) adalah salah seorang mantan tentara Permesta.

Ia pernah tertembak saat terjadi kontak senjata antara TNI dan Permesta

Melakukan pertempuran dengan sistem gerilya, hidup di hutan dan sesekali masuk kampung untuk mendapatkan logistik. 

Dalam suatu pertempuran sengit dengan TNI, dia mengalami luka tembak di bagian paha. 

Waktu itu pecah perang di sekitar Jembatan Maruasei Lelema.

Sebelumnya sudah ada kabar kalau TNI akan melakukan serangan dan akan lewat Jembatan Maruasei. 

Baca juga: Kisah Sejarah Permesta di Minahasa Sulawesi Utara dari Reinhold Lontokan

Baca juga: Berita Populer Artis: Sosok Istri Marshel Widianto hingga Prestasi Surya Sahetapy Anak Dewi Yull

Tentara Permesta berusaha menghancurkan jembatan dengan bom untuk menghambat serangan dari TNI, sekaligus jadi kesempatan untuk menghadang. 

Ketika itu, Permesta menggunakan bom 250 kg namun tidak berdampak.

Kemudian mereka menggunakan bom seberat 500 kg jembatannya baru bisa hancur sebagian, sehingga masih dapat dilalui. 

Reinhold Lontokan, salah satu mantan prajurit Permesta saat diwawancarai di Minsel, Sulawesi Utara, Jumat (10/3/2023). (Tribunmanado.co.id/HO)
Reinhold Lontokan, salah satu mantan prajurit Permesta saat diwawancarai di Minsel, Sulawesi Utara, Jumat (10/3/2023). (Tribunmanado.co.id/HO) (Tribunmanado.co.id/HO)

Jembatan yang dibangun zaman Belanda ini memang sangat kuat. 

Akhirnya mereka bisa menghadang dengan terlibat langsung dalam pertempuran di tempat. 

"Tapi kami kalah jumlah di mana waktu itu kami hanya satu regu yang berjumlah 12 orang melawan satu kompi lebih dari 100 orang. Ada banyak korban saat pertempuran itu dan saya mengalami luka tembak, "papar Reinhold Lontokan.

Baca juga: Tinggal di Minsel Sulawesi Utara, Reinhold Lontokan Ikut Permesta Saat Masih Sekolah

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 20 Maret 2023, Taurus Ambil Keputusan Besar, Gemini Harus Optimis

Ia pun menunjukkan bekas luka tembak di bagian paha kirinya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved