Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi

Akhirnya Terungkap Motif Driver Ojol Mutilasi Temannya di Tenjo, Tolak Permintaan Tak Lazim Korban

Terungkap motif pelaku membunuh dan memutilasi temannya di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/Tribun Bekasi/Cahya Nugraha
Terungkap motif pelaku membunuh dan memutilasi temannya di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaku pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan DA (35) terhadap korban berinisial R (43) masih terus didalami pihak kepolisian.

Sang pelaku yang telah ditangkap polisi terus diperiksa.

Motif pembunuhan disertai mutilasi ini pun terungkap.

Seperti diketahui sebelumnya sebuah koper merah berisi potongan tubuh pria ditemukan di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Motif DA yang berprofesi sebagai driver ojek online pun terungkap.

Potret lokasi ditemukaannya jasad korban mutilasi yang dilakukan DA (35) di Bogor.
Potret lokasi ditemukaannya jasad korban mutilasi yang dilakukan DA (35) di Bogor. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Mayat Pria di Tenjo, Dimutilasi Oleh Pria yang Dikenal dari Aplikasi Ojek Online

Ia membunuh dan memutilasi temannya karena tak mau melakukan permintaan korbannya.

Dikutip dari Wartakotalive.com, AKBP Iman Imanuddin mengungkap DA menolak menuruti permintaan tak lazim R.

Keduanya pun cekcok dan pelaku membunuh korban.

Setelah membunuh, DA kemudian memutilasi korban berinisial R (43) hingga akhirnya jasadnya dibuang di koper di Tenjo, Kabupaten Bogor.

DA akhirnya tertangkap setelah beberapa hari menjadi buronan polisi.

R merupakan warga asli Medan, Sumatera Utara yang berdomisili di kawasan Tangerang.

Mayatnya ditemukan dalam koper merah di Tenjo.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi Abby Choi, Dibunuh Mantan Suami & Dijadikan Sup

Saat ditemukan, mayat R dalam kondisi hanya tersisa tubuh dan lengan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan bahwa korban berprofesi sebagai translator Bahasa Mandarin.

Sementara pelaku merupakan driver ojek online.

"Pelaku pertama kali mengenal korban setelah pesan ojek online, pelaku ini driver," jelas Iman.

Dari pertemuan itulah, keduanya merasa cocok hingga menjadi pelanggan.

"Kemudian tinggal bersama," kata AKBP Iman Imanuddin.

Mereka berdua tinggal bersama di sebuah apartemen.

"Tersangka dan korban sudah menjalin hidup bersama selama empat bulan," jelas Iman.

Walau sudah tinggal bersama, R dan DA kemudian terlibat cekcok.

Menurut Iman, DA menolak menuruti permintaan tak lazim R.

"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban," katanya.

Identitas Korban Mutilasi

Mayat pria dalam koper merah yang sudah termutilasi di Tenjo, Kabupaten Bogor, adalah warga Tangerang yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Kini, polisi sedang mencari keluarganya untuk membuka tabir.
Mayat pria dalam koper merah yang sudah termutilasi di Tenjo, Kabupaten Bogor, adalah warga Tangerang yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Kini, polisi sedang mencari keluarganya untuk membuka tabir. (istimewa via Wartakotalive.com)

Dikutip dari Wartakotalive.com, teka-teki siapa gerangan mayat pria bertato yang dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper merah di Tenjo menemui titik terang.

Berkat kerja keras polisi, identitas pria bertato itu terungkap, namun pihak kepolisian belum mengungkapnya secara transparan.

Menurut Kasatreskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi, korban merupakan warga perantauan dari Medan, Sumatera Utara.

Pria asal Medan itu diketahui tinggal di wilayah Tangerang.

"Inisial R, warga Medan, Sumatera Utara, domisili di Tangerang," ujarnya, Jumat (17/3/2023).

Terpisah, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, menyebutkan ciri-ciri mayat yang berkelamin pria tersebut.

"Ciri-cirinya kulit putih, memiliki tato bergambar manusia abstrak di lengan tangan kirinya dan diperkirakan berusia kurang lebih 45 tahun," ungkap Iman.

Mayat tersebut ditemukan dalam sebuah koper merah dengan merk Swiss Polo.

"Kondisi jenazah dalam keadaan tangan terikat dan beberapa bagian tubuh seperti kepala dan kakinya hilang dan belum di temukan di TKP," tuturnya.

Ia pun mengungkap  bahwa korban berprofesi sebagai translator Bahasa Mandarin.

Baca juga: Kronologi Pria Mutilasi Kekasih di Bogor, Korban Ditikam hingga Dimasukkan ke dalam Koper Merah

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved