Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Rumah Warga di Bitung Retak dan Rusak, Diduga Dampak Pengeboman Perusahan Tambang Emas

Viral di sosial media, teras dan tembok rumah warga di lingkungan 1 Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara

christian wayongkere/tribun manado
Suasana pemukiman yang ada di Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Viral di sosial media, teras dan tembok rumah warga di lingkungan 1 Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Retak dan nyaris ambruk, diduga akibat dari aktivitas Blasting atau pengeboman yang dilakukan perusahan tambang emas raksasa di Provinsi Sulut PT Meares Soputan Mining (MSM) dan Tambang Tondano Nusa Jaya (TTN).

Dalam postingan yang diunggah Sembilan jam dari berita ini di tulis, nampak ada seorang warga laki-laki menunjuk kea rah retakan di teras halaman rumah.

Terinformasi rumah itu adalah milik Jein Lalamintik di Lingkungan I, satu diantara puluhan rumah di Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu yang terkena dampak aktivitas pengeboman atau blasting.

Adapun sumber atau asal dari aktivitas blasting, dari satu diantara pit atau lobang tambang milik perusahan yaitu Pit Alaskar.

Blasting berlangsung tiga kali dalam sehari, mulai pagi, siang dan sore hari.

Akibatnya, puluhan warga yang rumahnya terdampak menuntut tanggung jawab pihak perusahan.

“Masalah ini pada siang tadi, sudah dilakukan mediasi. Antara perwakilan perusahan dan masyarakat. Tapi kami masih akan mengecek hasilnya, jika perusahan ingkar janji kami akan melakukan blokade jalan ke lokasi tambang,” ujar seorang warga yang meminta namanya disimpan dulu, Jumat (17/3/2023).

Herry (Inyo) Rumondor Manager External PT MSM – TTN, tidak menampik akan kondisi yang tengah dialami masyarakat Kelurahan Pinasungkulan Kota Bitung.

Mengenai rumah warga yang retak, diduga karena aktivitas Blasting sudah di fasilitasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung.

“Jadi kesepakatan bersama, kami akan turun bersama warga yang komplein. Kami menunggu undangan pihak DLH Kota Bitung, untuk melakukan uji coba jarak blasting bersama-sama,” kata Hery Rumondong lewat sambungan telpon dengan Tribunmanado.co.id, Jumat (17/3/2023) malam.(crz)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Viral Video Polisi Tewas Kecelakaan Bareng 3 Cewek Cantik, Mabuk Berat Habis Dugem: Pak Tolong Pak

Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Harga Cabai di Pasar Tondano Minahasa Melejit, Disperindag Awasi Harga Bapok

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved