Bupati Minut Joune Ganda Peduli, 12.500 Penduduknya akan Tercover BPJS Ketenagakerjaan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) menyosialisasikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Minut, Sulawesi Utara, Kamis(16/3/2023).

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Minut.

Kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Minut, Umbase Mayuntu.

Sosialiasi ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Minut di bawah kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin Lotulung.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan Minu,t Edwin Ombuh; Kadis PMD dan Dinsos Minut, Arnoldus Wolayan; Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bitung-Minut, Irham Hasyim; lurah, serta hukum tua se-Kabupaten Minut.

Umbase Mayuntu dalam rilis tertulis mengatakan Joune Ganda sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Umbase Mayuntu mengajak semua yang hadir agar dapat mendapatkan informasi yang baik dan benar.

"Disampaikam kepada setiap kepala desa dan lurah, setelah mengikuti kegiatan ini dapat segera menyampaikan informasi ini kepada masyarakat,” kata Umbase Mayuntu.

Lebih lanjut Umbase Mayuntu menyebutkan sosialisasi program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi hukum tua dan lurah sangat penting.

"Bupati dan wakil bupati memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan cabang Bitung dan Minut yang menggelar sosialisasi ini," tutur mantan Kepala Inspektorat Minut ini.

Baca juga: Chord Gitar Lagu Rohani Pialaku Penuh Melimpah - Regina Pangkerego

Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Minsel Sulawesi Utara, Segera Gelar Perkara Penetapan Tersangka

Umbase Mayuntu menyebut, Joune Ganda berharap informasi tentang penyelenggaraan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi hukum tua, lurah, dan camat ini dapat tersampaikan dengan baik, benar, dan jelas.

Baginya, BPJS Ketenagakerjaan merupakan sebuah jaminan sosial dan proteksi atau perlindungan bagi pekerja, dan keluarga juga akan mendapatkan manfaat yang sama.

Kemudian, Irham Hasyim mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan memiliki program yang berbeda.

"BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan memang lahir dari rahim yang sama, tetapi dengan regulasi dan program yang berbeda," ungkap Irham Hasyim.

Irham Hasyim juga menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan di Minut saat ini dicover pemerintah.

“Program BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini dicover oleh Pemkab Minut. Jadi setiap pekerja rentan dapat mendaftarkan diri menjadi peserta melalui program ini,” tuturnya.

Edwin Ombuh menambahkan, Pemkab Minut telah menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk masyarakat.

"Kegiatan ini dianggarkan miliaran rupiah dari tahun 2021, untuk mengcover 12.500 penduduk Minut yang terdiri dari 8.500 masyarakat pekerja rentan, 2000 THL, dan 2000 perangkat desa," ungkapnya.

Ditegaskannya, BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Minut untuk masyarakat, THL, dan perangkat desa, dan tidak dipungut biaya.

Diketahui BPJS Ketenagakerjaan saat ini memiliki 5 program, yakni:

Baca juga: Kendala Penjabat Bupati Wali Kota di Sulawesi Utara Bakal Tersandera Intervensi Penguasa

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Kamis 16 Maret 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

1. Jaminan Hari Tua (JHT)

2. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

3. Jaminan Kematian (JKm)

4. Jaminan Pensiun (JP)

5. Jaminan Kehilanagan Pekerjaan (JKP)

(*) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.