Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Meletus

Gunung Ile Lewotolok Meletus 6 Kali, Terdengar Gemuruh dan Dentuman, Warga Dimbau Waspada

Gunung Ile Lewotolok meletus 6 kali. Suara gemuruh dan dentuman terdengar. Warga di sekitar gunung diimbau waspada.

Editor: Frandi Piring
Dokumen Pos PGA Ile Lewotolok
Gunung Ile Lewotolok Meletus 6 Kali. Terdengar Gemuruh dan Dentuman, Warga Dimbau Waspada. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkini gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus.

Gunung Ile Lewotolok dilaporkan sudah 6 kali meletus.

Warga di sekitar gunung Ile Lewotolok diimbau waspada kemungkinan bahaya dari letusan.

Dikutip dari Kompas.com, Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali melaporkan aktivitas gunung api, Selasa (14/3/2023).

Kepala Pos PGA Ile Lewotolok Stanislaus Arakian melaporkan, sejak pukul 00.00-24.00 Wita, terjadi enam kali letusan dengan tinggi kolom abu mencapai 300 hingga 400 meter.

Letusan ini, kata Stanislaus, disertai gemuruh dan dentuman lemah hingga sedang.

"Saat erupsi berlangsung teramati pula lava pijar di area puncak dengan ketinggian mencapai 350 meter dari puncak," ujar Stanislaus dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).

Gunung Ile Lewotolok Meletus 6 Kali. Terdengar Gemuruh dan Dentuman, Warga Dimbau Waspada.
Gunung Ile Lewotolok Meletus 6 Kali. Terdengar Gemuruh dan Dentuman, Warga Dimbau Waspada. (Dokumen Pos PGA Ile Lewotolok)

Stanislaus menerangkan, selain gempa letusan, gempa embusan juga terjadi sebanyak 33 kali,

delapan kali tremor gempa non-harmonik, gempa tremor harmonik 11 kali, vulkanik satu kali, dan satu kali gempa tektonik jauh.

Ia meminta agar semua pihak menjaga kondusivitas, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Pemerintah Kabupaten Lembata juga agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok di Desa Laranwutun,

Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung," katanya.

Stanislaus menambahkan, tingkat aktivitas gunung api masih berada pada level II waspada. 

Meski begitu, warga sekitar diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung Ile Lewotolok.

Masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona, diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved