Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Gakeslab Sulawesi Utara Terbentuk, Komit Dorong Distributor Daerah untuk Kemandirian Alkes

Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia berkomitmen

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
(Kiri ke kanan), Sekjen Gakeslab Indonesia, Rendy Teguh; Ketua Gakeslab, Sugihadi; Kepala Dinkes Sulut, dr Debie Kalalo dan Ketua Gakeslab Sulawesi Utara, Ronald Pelealu dalam talkshow Potensi Sulut untuk Alkes Dalam Negeri di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Selasa (15/03/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia berkomitmen untuk mendukung kemandirian alat kesehatan (alkes).

Untuk mewujudkan itu, perlu dukungan distributor di daerah.

Hal ini dikemukakan Ketua Gakeslab Indonesia Sugihadi dalam Pelantikan Pengurus Gakeslab Indonesia Sulawesi Utara 2023-2027 di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Rabu (15/03/2023).

Selain pelantikan, Musprov Gakeslab itu diwarnai talkshow dengan topik Potensi Sulut untuk Alkes Dalam Negeri.

Katanya, sejak pandemi Covid-19, pemerintah menekankan dan mendorong kemandirian alkes dengan keras.

"Agar Indonesia tidak lagi mengalami kekurangan alkes seperti di awal pandemi," kata Sugihadi.

Dorongan ini direspon dunia usaha alkes dengan tindakan distributor alkes yang berbondong-bondong mengubah diri menjadi produsen alkes.

Sayangnya, gerakan positif ini ditunggangi framing dari pihak-pihak yang tidak menginginkan masuknya pesaing baru.

Disebutkan bahwa distributor alkes adalah penyebab mahalnya alat kesehatan sehingga seharusnya dihilangkan dan alkes dikirim langsung dari produsen kepada sarana kesehatan.

Ia mengatakan, kondisi ini telah menyebabkan banyaknya kesulitan bagi sarana kesehatan yang mencoba beralih ke alkes dalam negeri.

"Karena mereka kesulitan mendapatkan layanan purnajual dari produsen yang berada di lokasi sangat jauh. Selain itu, ongkos kirim produk sering kali lebih mahal dari harga produknya," jelasnya.

Sekjen Gakeslab Indonesia, Rendy Teguh mengungkapkan, kondisi ini dapat menyebabkan keengganan dari sarana kesehatan untuk beralih membeli produk alkes dalam negeri.

“Perlu diingat bahwa produsen dan distributor adalah dua faktor yang saling mendukung dan memiliki peran masing-masing dalam kemandirian alkes," kata Rendy.

Disebutkan, China yang sudah mandiripun memperkuat peranan distributor alkes untuk memastikan bahwa sarana kesehatan akan terlayani dengan baik karena besarnya area yang harus dijangkau.

Indonesia bukan saja merupakan negara yang besar, tetapi terdiri dari ribuan pulau yang terpisah satu dengan lain oleh perairan.

"Secara logika, mustahil bagi produsen untuk dapat menjangkau setiap sarana kesehatan dengan cepat untuk menyediakan layanan purna jual," jelasnya.

Kementerian Kesehatan RI telah memiliki program yang sangat baik, yaitu sertifikasi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB).

Di mana, setiap distributor alkes diwajibkan tersertifikasi paling lambat pada akhir tahun 2023.

Dengan sertifikasi ini, distributor alkes akan memiliki kompetensi untuk melayani sarana kesehatan dengan memadai.

Sekaligus menurunkan ongkos kirim produk dari produsen ke sarana kesehatan.

Ketua Gakeslab Sulawesi Utara, Ronald Pelealu mengatakan, Gakeslab akan selalu mengawal pengembangan kapasitas anggota distributor untuk dapat memberikan pelayanan sesuai standar CDAKB.

"Dengan demikian bisa memperkuat penetrasi alkes dalam negeri,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara, dr Debie Kalalo mengatakan, peluang Gakeslab mendorong penetrasi kemandirian alkes di daerah ini sangat besar.

Sulawesi Utara memiliki 53 rumah sakit berbagai tipe dan 190-an Puskesmas.

"Belum lagi klinik, laboratorium dan layanan kesehatan lainnya," kata Kalalo.

Pemprov Sulut, kata Kalalo bersikap terbuka untuk kemandirian alkes.

"Kita mau yang terbaik. Produk dalam negeri yang mudah diperoleh, harganya kompetitif dan kualitasnya baik. Mengapa harus ambil dari luar?" jelasnya.(ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Rabu 18 Maret 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Laga Tunda Persija vs Persib di Liga 1 Untungkan PSM Makassar, Ini Penyebabnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved