Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Temukan 4 WNA di Atas Kapal Berbendera Malaysia di Makalehi Sitaro, Begini Langkah Tim Pora

4 Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di atas kapal TB Madu Jaya I di perairan laut Makalehi Sitaro

|
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Buyung Mangangue
Petugas Tim Pora saat melakukan klarifikasi dokumen perjalanan kepada para WNA di atas kapal TB Madu Jaya I 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Empat orang Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di atas kapal TB Madu Jaya I di perairan laut Makalehi Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) pada pekan lalu.

Kapal berbendera Malaysia itu terhenti pelayarannya pada posisi 3 mil bagian barat Makalehi karena keterbatasan persediaan bahan bakar.

Atas temuan itu, Camat Siau Barat Buyung Mangangue langsung melakukan koordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Kabupaten Sitaro melalui grup whatsapp.

(berita populer: klik link)

Hasilnya, Tim Pora beranggotakan Pemerintah Kecamatan Siau Barat, Kantor Imigrasi Tahuna, Kejaksaan Negeri Sitaro, Pos AL Siau, UPP Kelas III Siau serta Kantor Karantina mendatangi kapal tersebut.

Di atas kapal, petugas Tim Pora menemukan empat WNA yang berprofesi sebagai nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK).

Mereka adalah Egan Jok, jenis kelamin Laki-Laki warga negara Malaysia, umur 64 tahun, alamat Sarawak Malaysia.

Selanjutnya Saw Myint Naing, jenis kelamin Laki-Laki warga negara Myanmar, umur 47 tahun, alamat Moha Yangon.

Sidaraddi, jenis kelamin Laki-Laki, warga negara India umur 28 Tahun alamat Koligudd Karnataka serta Premji Sujata, jenis kelamin Laki - Laki warga negara India, umur 27 Tahun, alamat Jithu India.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Tahuna, Wawan Mido mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dokumen dari para WNA di atas kapal.

"Dari hasil permintaan klarifikasi dan pengecekan yang dilakukan, tim kemudian secara umum menyimpulkan bahwa benar, terjadi kekurangan BBM," kata Wawan, Minggu (12/3/2023) malam.

"Informasi yang sebelumnya bahwa BBM habis, setelah kami cek itu tidak sepenuhnya akurat," lanjutnya.

Pasca melakukan klarifikasi, Tim Pora langsung menyusun berita acara yang isinya memuat hasil pengecekan dan permintaan klarifikasi yang disesuaikan dengan hasil pantauan masing-masing instansi.

"Dari sisi keimigrasian sendiri, kami sudah melakukan pengecekan terhadap dokumen perjalanan keempat orang asing ini dan belum ditemukan indikasi pelanggaran. Kami nyatakan pasport masih sah dan berlaku," terang Wawan.

Kapal jenis Tugboat yang menarik tongkang itu pertama kali terlihat pada Kamis 9 Maret 2023 sekira pukul 14.00 Wita di sisi 3 mil bagian barat perairan Makalehi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved