Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan Stunting

Kasus Stunting Jadi Prioritas Pemkab Bolmong Sulawesi Utara

Penanganan stunting menjadi yang utama di Bolmong saat ini. Masih ada sekitar 104 kasus stunting di sana.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Sujarpin Dondo
Forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Bolmong tahun 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) menyatakan memprioritaskan kasus stunting, Senin (13/03/2023).

Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang, dalam forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Bolmong tahun 2024.

"Berdasarkan pendataan dari Dinkes, PP-KB, berkolaborasi dengan dinas terkait lainnya angka kasus stunting di Bolmong 0,67 persen atau 104 kasus," ucapnya.

Meski begitu, Tahlis Gallang menambahkan bahwa angka kasus stunting ini berkurang dari tahun sebelumnya yakni 117 kasus.

"Tahun 2019 sebanyak 123 kasus atau 0,74 persen; 2020 sebanyak 172 kasus atau 1,05 persen; 2021 turun lagi sebanyak 117 kasus atau 0,77 persen," ucap Tahlis Gallang.

Tahlis Gallang juga menekankan bahwa sesuai intruksi presiden kasus stunting harus menjadi perhatian khusus.

"Dari kasus yang ada saat ini ke depan kita harus membuat nol kasus," ucapnya.

Untuk keberhasilan penekanan kasus stunting ini, tentunya harus ditopang dengan anggaran yang besar.

"Ingat disini bukan hanya tanggung jawab Dinkes dan PP-KB tetapi ada berapa dinas terkait lainnya yang akan berkolaborasi dalam penanganan kasus stunting ini dan tentunya hal ini memerlukan anggaran yang tidak sedikit," jelas Tahlis Gallang.

Sitaro Sulawesi Utara Koleksi 22 Kasus Stunting, Tersebar di 7 Kecamatan

Baca juga: Minsel Raih Posisi Kedua Pencegahan Korupsi di Sulawesi Utara Berdasarkan MCP-KPK

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 01.40 WIB, Pelajar Tewas, Motor Tabrak Mobil Pikap Saat Berbelok

Hingga kini Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) masih mengoleksi 22 kasus stunting.

Angka tersebut berkurang dari sebelumnya 36 kasus setelah pemerintah daerah mengambil beragam langkah intervensi guna menekan jumpah stunting di Sitaro.

Data yang diperoleh tribunmanado.co.id dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro mencatat, 22 kasus yang ada itu tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Sitaro.

Dimana kasus terbanyak ada di Kecamatan Siau Barat dengan enam kasus dan Kecamatan Tagulandang sejumlah lima kasus.

Seterusnya Kecamatan Siau Barat Selatan mencatat tiga kasus stunting dan Kecamatan Siau Timur Selatan dengan jumlah yang sama.

Kasus stunting di Bolmut, Provinsi Sulawesi Utara, tahun 2022 mencapai 115 kasus atau 2,21 persen.
Kasus stunting di Bolmut, Provinsi Sulawesi Utara, tahun 2022 mencapai 115 kasus atau 2,21%. (Humas Pemkot Banjarmasin via Kompas.com.)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved