Kapal Berbendera Malaysia Terlihat Mengapung di Perairan Laut Makalehi Sitaro

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kapal berbendera Malaysia terlihat mengapung di perairan laut Pulau Makalehi di Kecamatan Siau Barat (Sibar) sejak pekan lalu.

Selain bendera Malaysia, kapal itu juga memasang bendera Indonesia karena berlayar di perairan laut Indonesia.

Kapal jenis Tugboat yang menarik tongkang itu pertama kali terlihat pada Kamis 9 Maret 2023 sekira pukul 14.00 Wita di sisi 3 mil bagian barat perairan Makalehi.

Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id menyebut, saat itu terdapat dua kapal Tugboat yang menarik dua Tongkang melintas diperairan laut Makalehi.

Sekitar pukul 15.00 Wita, kedua kapal terhenti dan satu kapal Tugboat melepaskan tali penarik dari salah satu Tongkang untuk melanjukan pelayaran.

Keterbatasan persediaan BBM disebut-sebut jadi pemicu kedua kapal tersebut menghentikan perjalanan dari Kepulauan Salomon menuju Malaysia.

Kapal dengan nama lambung TB Madu Jaya I itu menarik tongkang yang bermuatan alat-alat berat bekas dan beberapa mesin besi tua lainnya.

Hal ini dibenarkan Camat Siau Barat, Buyung Mangangue yang dijumpai Minggu (12/3/2023) malam di Kantor Kampung Pehe.

"Ya benar, memang kapal tersebut sudah terlihat sejak hari Kamis lalu. Dan hal ini langsung kami koordinasikan dengan Tim Pora Kabupaten Sitaro," kata Mangangue.

Dari hasil koordinasi, Tim Pora yang terdiri dari Kantor Imigrasi Tahuna, Pemerintah Kecamatan, Kejaksaan Negeri Sitaro, Pos AL Siau, UPP Kelas III Ulu Siau serta Kantor Karantina langsung meninjau keberadaan KM Madu Jaya I.

"Kami langsung mendatangi kapal yang terapung di perairan laut Makalehi. Dari tim langsung memeriksa keberadaan kapal dan para kru yang ada," beber Mangangue.

"Untuk lebih jelasnya nanti akan ada keterangan resmi dari Tim Pora Kabupaten Sitaro yang akan disampaikan petugas Imigrasi," kuncinya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan empat orang Warga Negara Asing (WNA) di atas kapal yang berprofesi sebagai Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK).

Mereka adalah Egan Jok, jenis kelamin Laki-Laki warga negara Malaysia, umur 64 tahun, Alamat Sarawak Malaysia.

Selanjutnya Saw Myint Naing, jenis kelamin Laki-Laki warga negara Myanmar, umur 47 tahun, alamat Moha Yangon.