Wisata Manado
Hutan Mangrove di Desa Budo Minut Jadi Wisata Favorit Warga Sulawesi Utara
Hutan mangrove di Desa Budo, Minut, menjadi salah satu spot wisata favorit warga saat ini. Bahkan hutan mangrove sudah berkontribusi bagi perekonomian
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hutan mangrove di Desa Budo, Kecamatan Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menjadi lokasi favorit warga yang suka berwisata.
Bahkan saat ini hutan mangrove di Desa Budo menjadi motor penggerak ekonomi warga sekitar.
Saat memasuki kawasan wisata hutan mangrove ini suasana asri langsung terasa.
Pengunjung harus berjalan sekitar 500 meter menyusuri hutan mangrove menuju dermaga wisata.
Ada sekitar 30 hektar hutan mangrove yang memagari pesisir Desa Budo dengan latar belakang bukit yang indah.
Selain hutan mangrove, pengunjung juga juga bisa menyaksikan dari kejauhan keindahan pemandangan Pulau Bunaken, Manado Tua, dan Siladen.
Pihak pengelola juga menata kawasan ini menjadi area wisata tepi laut yang menarik dengan pondok-pondok dan spot foto yang esestik untuk nongkrong.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi objek wisata hutan mangrove Desa Budo ini adalah sore hari sekitar pukul 17.00 Wita.
Pada waktu itu, kawasan ini akan menawarkan pemandangan keindahan sunset atau matahari terbenam yang memanjangkan mata setiap pengujung.
Untuk menikmati keindahan di Desa Budo disediakan fasilitas gazebo 7 unit, kafe 1, dan 3 spot diving.
Baca juga: Purnawirawan TNI dan Polri Nyaleg, Ini Plus Minusnya Menurut Pengamat Asal Sulut Taufik Tumbelaka
Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Senin 13 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Tiket masuk ke hutan mangrove Desa Budo Rp 10 ribu per orang.
Untuk parkir mobil Rp 5 ribu dan motor Rp 2 ribu.
Disediakan juga sound system bagi pengunjung yang ingin menyewa.
Kezia, salah satu pengunjung, mengatakan hutan mangrove di Desa Budo sudah menjadi tempat favoritnya saat ini karena lokasinya yang indah, menawarkan pemandangan hutan mangrove, dan sunset di sore hari.
"Sudah sekitar 5 kali datang ke sini untuk berwisata, jadi ini sudah jadi tempat favorit saya sejak dibuka," kata Kezia kepada tribunmanado.co.id, Minggu (12/3/2023).
Selain itu, lokasinya cukup dekat dari Manado, hanya sekitar 20 menit perjalanan menggunakan sepada motor.
"Ayo untuk warga Manado kalau libur jangan lupa ke sini. Lokasi indah perjalanan juga tidak jauh dari Manado," tuturnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Alam, Kuliner dan Jiwa Muda, Pesona Objek Wisata Sunbae di Manado |
![]() |
---|
Turis Asal Jerman Alami Cultural Shock saat Liburan ke Manado Sulawesi Utara, Akui Alamnya Indah |
![]() |
---|
Turis Asing Liburan di Manado, Sulawesi Utara Saat Holiday Idul Fitri, Ini Testimoni Turis Jerman |
![]() |
---|
Objek Wisata Bunaken Sulut Jadi Spot Terfavorit Turis Asing Maupun Lokal di Momen Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Ini 2 Ruang Terbuka Non Hijau di Manado, Sulut yang Tengah Dikembangkan Pemkot, Bisa Pukau Turis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.