Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

Rekomendasi Objek Wisata Manado yang Sering Dijadikan Lokasi Lari Pagi di Hari Biasa ataupun Weekend

Objek Wisata Manado ini bisa dijadikan area untuk olahraga baik untuk jalan santai, lari pagi hingga lari sore.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Aktivitas warga Manado di salah satu Objek Wisata Manado, lapangan KONI Sario, Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selamat hari weekend Tribunners.

Di hari Minggu ini sudahkah Anda menyusun agenda pagi hari?

Hari Minggu adalah hari libur sekolah dan sejumlah kantor, tak heran kalau hari Minggu menjadi momen yang pas untuk berwisata dan berolahraga.

Berbicara soal olahraga dan wisata berikut adalah daftar Objek Wisata Manado yang sering dijadikan lokasi olahraga baik lari pagi hingga lari sore.

Suasana <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lapangan-koni' title='Lapangan Koni'>Lapangan Koni</a>

(Suasana Lapangan Koni (TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO)

1. Lapangan Koni

Lapangan koni adalah salah satu lokasi yang dijadikan warga Manado Sulawesi Utara sebagai tempat berolahraga baik lari pagi, atau lari sore.

Lapangan koni ini berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani, Sario Utara, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Diketahui lapangan koni buka setiap hari dari pukul 04.00 Wita, hingga pukul 18.15 Wita.

Lapangan Tikala

(Lapangan Tikala (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

2. Lapangan Sparta Tikala atau Lapangan Tikala

Pemerintah Kota Manado ( pemkot) menyediakan beberapa fasilitas olahraga supaya bisa digunakan masyarakat.

Salah satunya Lapangan Sparta Tikala atau Lapangan Tikala.

Lapangan Sparta Tikala merupakan fasilitas publik yang menjadi tempat masyarakat Kota Manado beraktivitas di pagi hari dan sore hari.

Tempat ini sering dijadikan tempat untuk berolahraga hingga gelaran event.

Biasanya banyak masyarakat yang datang di lapangan untuk berolahraga mulai pukul 06.00 Wita.

Karpet Biru yang berlokasi di Balitka Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget, Kota Manado yang difoto dari udara, Sabtu (27/11/2021).

(Karpet Biru yang berlokasi di Balitka Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget, Kota Manado yang difoto dari udara, Sabtu (27/11/2021). (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

3. Karpet Biru Mapanget

Karpet Biru jadi Wisata Manado satu lagi yang sering dijadikan lokasi oleharaga.

Karpet Biru yang berlokasi di lahan Balai Penilitian Kelapa dan Palma (Balitka) Jalan Raya Mapanget, Kelurahan Paniki Dua, Kota Manado.

Di lokasi itu juga merupakan lokasi pacuan kuda yang sangat dikenal.

Di sini pengunjung bisa berolahraga dengan berlatar Gunung Klabat.

Tahun 2015, kawasan ini sempat banyak wisatawan lokal datang ke sini setiap hari.

Apalagi pada akhir pekan atau masa liburan.

Lintasan karpet berbahan sintetis warna biru dengan jarak 400 meter.

Sayangnya di Karpet Biru ini tidak aman untuk lari atau jalan santai pada malam hari.

Itu karena minimnya penerangan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga ini.

Kawasan Megamas jadi tempat favorit warga Manado berolahraga

(Kawasan Megamas jadi tempat favorit warga Manado berolahraga (fernando lumowa/tribun manado)

4. Kawasan Megamas

Selain lapangan-lapangan yang sudah disebutkan di atas.

Kawasan Megamas juga bisa dijadikan pilihan Wisata Manado untuk berolahraga.

Kawasan Megamas salah satu tempat favorit orang Manado berolahraga.

Di pusat perbenjaan ini orang-orang bebas bersepeda, jogging atau sekadar jalan santai.

Bagi yang jogging dan bersepeda, berkeliling kawasan jadi pilihan tepat membakar kalori.

Lokasi ini juga sangat aman kalau untuk jalan santai malam hari.

Aman dari begal dan tindak kejahatan malam hari.

Karena Kawasan Megamas sangat ramai bahkan selalu rame.

Jembatan Soekarno

(Jembatan Soekarno (tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

5. Jembatan Soekarno

Selain menjadi tempat berswafoto, ternyata jembatan Soekarno juga merupakan tempat olahraga favorit bagi masyarakat kota Manado.

Berdasarkan pantauan Tribun Manado, terlihat banyak masyarakat yang melakukan jogging hingga bersepeda.

"Udaranya sejuk, dan bisa foto-foto juga," kata Yuri warga kecamatan Tuminting.

Selain itu, panjang jembatan terbesar di Sulawesi Utara ini juga sangat tepat untuk melakukan jogging. (TRIBUNMANADO.CO.ID/Indri Fransiska Panigoro)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved