Sosok Riyo Noor di Mata Sahabat: Orangnya Rajin dan Punya Integritas Tinggi Sebagai Wartawan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Peristiwa kecelakaan yang dialami wartawan senior Tribun Manado, Riyo Imawan Noor, pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 04.30 dini hari, menyisakan duka mendalam. 

Baik keluarga, istri, saudara, dan sahabat Riyo Noor mengungkapkan rasa kesedihan atas kepergian sosok yang mereka sayangi. 

Salah satunya, sahabat baik mendiang Riyo Noor, yakni Tommy Kalengkongan (40) yang juga masih satu kampung di Desa Wasian, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Ia menuturkan, Riyo Noor adalah orang baik, selalu menyempatkan diri untuk bergaul dengan masyarakat Desa Wasian setelah menikah dengan Ervina Kaawoan.

"Ryo selalu menyempatkan diri dalam kerja bakti dengan masyarakat Desa Wasian, kecamatan, meskipun di tengah kesibukannya sebagai seorang jurnalis," ungkap Tommy.

Ia bercerita, suatu waktu dirinya lewat di depan rumah Riyo usai ibadah di gereja pada hari Minggu. 

"Saya menyapa 'bro, hari libur ini. Kenapa masih sibuk menulis berita?' Rio hanya tersenyum, sambil balas menyapa, 'mau ke mana, Tom?'," ujarnya dengan nada sedih.

Menurutnya, semasa hidup Riyo mempunyai integritas yang tinggi sebagai wartawan.

Ketika ngobrol, Tommy Kalengkongan melihat Ryo selalu menggenggam handphone sembari mengetik berita.

"'Ini pekerjaan kita, Tom, 1x24 jam harus standby. Ndak ada kata hari libur'," kata Ryo saat itu sembari tersenyum. 

Baca juga: Jenazah Hanny Tulandi Disemayamkan di Kantor BPN Amurang Minsel Sulawesi Utara

Baca juga: Acara Pemakaman Hanny Tulandi di Rumah Duka Desa Munte Minsel Sulawesi Utara

Sebagai teman satu profesi yang pernah satu pos liputan ketika ditugaskan di Minahasa Utara (Minut), Tommy Kalengkongan melihat Ryo sangat rajin ketika mendapat penugasan berita dari pimpinannya.

Bahkan, kata dia, masih membekas cara Ryo saat menyapa dan bertemu narasumber. 

"Selamat siang, mohon ijin, terima kasih, kata-kata itu selalu keluar dari mulut Ryo ketika bertemu dengan narasumber dan pamit," ujar Tommy Kalengkongan mengenang mendiang.

Kata dia, Ryo juga sosok yang tidak banyak bicara, namun selalu tersenyum ketika bertemu dengan siapa saja ketika bertugas di Minut. 

Tommy Kalengkongan mengatakan ada pesan mendiang Ryo yang masih membekas.