Kecelakaan di Minsel Sulawesi Utara, Praktisi Hukum Manado Minta Kelayakan Kendaraan Diperiksa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mendapatkan sorotan dari banyak pihak. 

Pasalnya dalam kecelakaan tersebut melibatkan satu truk milik Pertamina yang berisi ribuan liter BBM. 

Meskipun Pertamina dan PT Elnusa Petrofin sudah memberikan santunan, tapi menurut Praktisi Hukum Manado, Vebry Try Haryadi, dua perusahaan tersebut wajib minta maaf kepada korban. 

Vebry mengatakan jika kasus seperti ini tak hanya selesai disantunan saja. 

"Dua perusahaan ini harus terlebih dulu meminta maaf pada korban. Karena ada empat korban dan salah satunya masih bayi," ujarnya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (10/3/2023). 

Tak hanya itu, Vebry Try Haryadi mengatakan bahwa kelayakan dari mobil truk yang berisi ribuan liter BBM ini juga harus diperiksa.

"Harus diusut tuntas. Kalau memang tidak layak kendaraannya," kata dia. 

Vebry mengatakan bila permintaan maaf perlu dilakukan agar keluarga bisa tenang. 

"Jika permintaan maaf sudah dilakukan maka santunan akan bisa dilaksanakan," katanya lagi.

Direksi Elnusa Petrofin Serahkan Santunan bagi Keluarga Korban Kecelakaan Mobil Tangki di Minsel

Direksi dan Manajemen PT Elnusa Petrofin (EPN) menunjukkan tanggung jawabnya terhadap kecelakaan lalu lintas mobil tangki BBM yang dikelola oleh EPN dengan bertolak ke Sulawesi Utara. 

Selain mengawal investigasi, direksi dan manajemen mengunjungi keluarga korban untuk meyampaikan duka cita dan memberikan santunan secara langsung.

Direktur Operasi & Marketing Elnusa Petrofin, Nur Kholis, mengucapkan belasungkawa. 

Mereka sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban.

Baca juga: Chord Gitar Running Away - Hoobastank: I Dont Want You To Give It All Up

Baca juga: Chord Gitar Satu Rasa Cinta - Arief, Kunci Dasar Am: Bukan Ku Ingin Memastikan Kaulah Cinta Sejatiku

Salah satunya yang berada di Bitung, Sulawesi Utara.