Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Pembangunan 81 Unit Rumah Relokasi Bencana Abrasi di Amurang Minsel Sulawesi Utara Digenjot

Pemerintah melalui Kementerian PUPR RI tengah menggenjot pembangunan 81 Unit Perumahan Relokasi Bencana Abrasi Amurang Minsel

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Pemprov Sulut
Bupati Minsel Franky Wongkar dan Wagub Sulut Steven Kandouw ketika meninjau lokasi rumah relokasi bencana Amurang, beberapa waktu lalu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Korban Bencana Abrasi Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah dijanjikan mendapat bantuan perumahan.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR RI tengah menggenjot pembangunan 81 Unit Perumahan Relokasi Bencana Abrasi Amurang.

Lokasi yang dipilih Desa Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat, jauh dari lokasi bencana abrasi yang melanda warga 15 Juni 2022.

Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar optimistis sesegera mungkin para korban bencana akan menikmati rumah bantuan tersebut

''Sudah letakkan baru pertama dan sekarang sementara dibangun, dalam waktu dekat selesai 81 unit," kata Politisi PDIP ini kepada tribunmanado.co.id, Jumat (10/3/2023).

81 Unit yang tahun ini dibangun merupakan pembangunan tahap pertama, rencananya tahun depan akan menyusul lagi 31 unit rumah.

"Penjelasan pihak balai perumahan mereka akan tindaklanjuti (31 unit)," ujarnya.

Total ada 114 Unit dibangun di lahan 3 Hektare diberikan ke warga korban bencana. Mereka akan menikmati Rumah Tapak Tipe 36.

Selain lokasi yang disiapkan pemerintah plus hibah tanah dari Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, untuk menunjang lingkungan hunian baru itu sudah dibangun jalan masuk aspal beton ke lokasi.

Sambil menanti penyelesaian pembangunan rumah relokasi bencana Amurang, pada korban menempati hunian sementara disiapkan pemerintah.

Adapun, bencana yang melanda Pesisir Amurang, Minsel terjadi Rabu (15/6/2022).

Puluhan bangunan amblas dan tenggelam akibat peristiwa ini. Sisanya rusak parah.

Jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Bitung dan Uwuran Satu pun ikut hilang ditelan lautan.

Sebanyak 34 rumah hilang, 11 rumah rusak berat, 49 rumah terancam, 15 rumah beresiko tinggi, dan 1 unit resort serta restoran ikut terdampak. (ryo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Berita Heboh di Indonesia Hari ini: Video Bisa Bikin Hp Lag, Cuaca Ekstrem hingga Jokowi Punya Utang

Baca juga: KPU Sulawesi Utara Gencarkan Digitalisasi Tahapan Pemilu 2024, Kecuali Pemungutan Suara

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved