Longsor di Natuna
Longsor di Natuna, Korban Tewas Kini Bertambah Menjadi 30 Orang, Ini Daftar Identitas yang Meninggal
Korban tewas akibat tanah longsor Pulau Serasan, yang terletak di wilayah Natuna antara Kalimantan dan Semananjung Malaysia
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui terjadi bencana alam tanah longsor di wilayah Natuna.
Bencana tersebut mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
Sementara puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Diketahui update terkini jumlah korban sudah mencapai 30 orang.
dan 24 orang masih hilang.
Longsor tersebut menerjang hingga menimbun 30 rumah.
Hingga kini tim SAR masih terus melakukan pencarian korban hilang.
Berikut ini daftar nama-nama korban.
Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan Dua Sepeda Motor di Lombok, Tewaskan Turis Asal Kanada
Baca juga: Gempa Bumi Pagi Ini Jumat 10 Maret 2023, Pusat Guncangan di Darat, Berikut Info BMKG
Korban tewas akibat tanah longsor Pulau Serasan, yang terletak di wilayah Natuna antara Kalimantan dan Semananjung Malaysia ternyata tidak berhenti di angka 20.
Menurut laporan terbaru korban tewas telah meningkat menjadi 30 orang setelah tim SAR (Search and Rescue) menemukan banyak mayat pada Kamis 9 Maret 2023.
"Hingga pukul 11.50 WIB hari ini, sembilan mayat telah ditemukan," kata juru bicara pemerintah setempat Patli Muhamad kepada AFP.
Mayat ditemukan terkubur di bawah puing-puing dan tanah longsor di desa Pangkalan, kata Muhamad, menambahkan bahwa 24 orang masih hilang.
Muhamad mengatakan cuaca buruk yang sebelumnya menghambat upaya pencarian dan penyelamatan telah membaik dan jalur komunikasi juga berangsur pulih.
Indonesia rentan terhadap tanah longsor selama musim hujan, diperburuk di beberapa tempat oleh penggundulan hutan, dan hujan deras yang berkepanjangan menyebabkan banjir di berbagai wilayah negara kepulauan.
Para ahli mengatakan bencana terkait cuaca di negara itu kemungkinan besar diperparah oleh perubahan iklim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.