Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor di Natuna

Penyebab dan Kronologi Longsor di Natuna, Tenggelamkan Satu Kampung, 10 Tewas dan 50 Orang Hilang

Senin (6/3/2023), tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, sekira pukul 11.15 WIB.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
(DOK WARGA SERASAN)
50 Orang Hilang Pasca Longsor di Natuna, 10 Ditemukan Meninggal Dunia, Senin (6/3/2023), tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, sekira pukul 11.15 WIB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini update Longsor di Natuna.

Senin (6/3/2023), tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, sekira pukul 11.15 WIB.

Tak tanggung-tanggung, Material longsor nyaris menenggelamkan satu kampung di Pulau Serasan.

Sebanyak 50 warga dilaporkan hilang akibat tanah longsor ini.

Baca juga: Bursok Anthony Marlon, Pejabat Pajak yang Minta Sri Mulyani Mundur dari Jabatan Menteri Keuangan

Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah menyatakan, 10 warga yang ditemukan meninggal tertimpa longsor.

Menurutnya jumlah ini bisa bertambah karena proses evakuasi masih dilakukan.

"Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah-ubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 10 kantong yang sudah terisi," terangnya dikutip dari siaran pers BNPB.

Longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini di Pulau Serasan.

Selain intensitas hujan yang tinggi, bencana longsor ini diakibatkan kondisi tanah di Serasan yang labil.

Proses evakuasi terhadap warga yang dikabarkan hilang masih dilakukan.

Junainah menjelaskan proses evakuasi terkendala cuaca dan sulitnya akses komunikasi karena jaringan telekomunikasi yang terputus.

Terputusnya jaringan juga mengakibatkan pendataan warga yang hilang dan jumlah korban meninggal belum dapat dilakukan secara maksimal.

"Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna. BPBD Provinsi tetap standby," paparnya.

Sejumlah tim diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban longsor, mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri hingga relawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved