Kecelakaan Maut di Minsel, Kenangan Rekan Sejawat tentang Almarhumah Amelia: Tidak Pernah Marah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Rekan sejawat Almarhumah Amelia Yalestya (31), Ikut mengantarkan jenazah almarhumah ke TPU di Kelurahan Pinokalan, Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (10/3/2023).

Almarhumah Amelia Yalestya adalah korban kecelakaan maut mobil terbakar di jalan trans Sulawesi, Desa Munte Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara.

Amelia sendiri terakhir bertugas sebagai bidan di Puskesmas Kecamatan Motoling Timur.

"Ses Amel, pernah dengan kami sewaktu ia tugas enam tahun di rumkit dr Wahyu Selamet Bitung," ujar seorang perempuan yang menggunakan name tag dari Rumkital dr Wahyu Slamat Bitung di TPU Pinokalan, Jumat (10/3/2023).

Mereka berkisah, sosok Amel, pendiam dan tidak pernah marah.

Amel sebelumnya bertugas di Rumah Sakit dr Wahyu Slamet Bitung. 6 Tahun lamanya ia di sana.

Kemudian pindah ke Rumah Sakit Manembo-Nembo dan menunaikan tugas bidan selama tiga tahun. 

Ia dikenal sebagai sosok yang sabar, rajin dan dengar-dengaran.

"Ia juga merupakan asisten dari dr Sandra selama 10 tahun," tambah rekan almarhumah Amel saat cakap-cakap dengan Tribunmanado.co.id di TPU Pinokalan Bitung.

Dokter Sandra, merupakan satu di antara dokter kandungan senior di Kota Bitung.

Mereka nampak sangat berduka atas peristiwa duka yang dialami rekan sejawat menjadi korban kecelakaan mobil terbakar.

Alamarhumah Amelia, meninggalkan seorang suami bernama Saiful Bakhri dan seorang anak perempuan Viola Rifilia Putri Manabung.

Diketahui, Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Rabu (9/3/2023), sekira pukul 18.00 Wita.

Empat orang meninggal dalam peristiwa ini, termasuk Almarhumah Amelia.

Sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.