Kemenkeu Bersih-bersih Pejabat, Kini Giliran Rumah Mewah Diduga Milik Kepala Bea Cukai Makassar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kehidupan para pejabat negara akhir-akhir ini sering jadi sorotan.

Hal itu berawal sejak kasus penganiayaan terhadap David, anak dari pengurus GP Anshor yang dilakukan oleh Mario Dandy anak mantan pejabat pajak.

Setelahnya, pemerintah nampak tengah bersih-bersih harta kekayaan yang dimiliki para pejabat.

Seperti diketahui, baru-baru ini viral lagi soal aset yang diduga milik Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.

Aset Andhi Pramono tersebut viral usai diungkap netizen di media sosial Twitter.

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo tak Laporkan Semua Harta Kekayaannya, Kemenkeu Putuskan Dipecat dari ASN

Salah satu aset yang viral tersebut, yakni sebuah rumah mewah yang diduga berada di kawasan Legenda Wisata Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam unggahan di Twitter, nampak aset tersebut berupa rumah bertingkat megah berkelir putih.

Ternyata, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah menyelisik asal-usul harta kekayaan yang dimiliki Andhi Pramono.

Bahkan, PPATK telah mengirim hasil analisis (HA) penelusuran tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal 2022 silam.

"Ya kami sudah kirim HA ke KPK sejak awal 2022 atas nama yang bersangkutan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi awak media, Rabu (8/3/2023).

Sebagaimana diketahui, sorotan terhadap aset mewah para pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini tak terlepas dari kasus eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Rafael Alun tengah diselidiki KPK atas dugaan kepemilikan harta tidak wajar.

PPATK menemukan bahwa Rafael selalu menggunakan nominee untuk membeli aset.

Ternyata pula, PPATK menduga Andhi Pramono sama seperti Rafael Alun yang juga menggunakan nominee untuk membeli aset.

"Ya dugaan demikian," ungkap Ivan.

Baca juga: Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Fantastis, Sulut Corruption Watch: Pengawasan Internal Lemah