Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Berikut Jumlah Korban Kecelakaan Maut di Minsel Sulawesi Utara, 4 Orang Tewas

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di ruas jalan Maruasey, Minahasa Selatan, sekitar pukul 18.30 Wita.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto
Kecelakaan maut terjadi di Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 18.30 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut yang terjadi di jalan ruas jalan Maruasey, Minahasa Selatan, Rabu (8/3/2022) cukup mengejutkan.

Sebab tabrakan tersebut menyebabkan kebakaran yang cukup hebat.

Kecelakaan terjadi antara truk tangki kontra dua mobil minibus.

Baca juga: Identitas Pengemudi yang Terlibat Kecelakaan Maut hingga Mobil Terbakar di Munte Minsel

Jalur trans Sulawesi Tumpaan Manado lumpuh total setelah terjadinya kecelakaan beruntun yang menewaskan 4 orang, Rabu (8/3/2023).
Jalur trans Sulawesi Tumpaan Manado lumpuh total setelah terjadinya kecelakaan beruntun yang menewaskan 4 orang, Rabu (8/3/2023). (tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto)

Kejadian tersebut sontak menarik perhatian warga, termasuk yang melintas.

Satlantas Polres Minsel pun langsung turun ke TKP untuk melakukan penanganan.

Pun dengan Damkar Pemkab Minahasa untuk melakukan pemadaman.

Sayang, dalam keadaan tersebut empat orang meninggal dunia, semenyara tga orang lainnya menderita luka.

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Minsel: 3 Mobil Terbakar, 7 Korban dan Berawal dari Truk Rem Blong

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, 

Insiden kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga unit kendaraan.

Kendaraan tersebut terdiri dari 1 truk tangki dan 2 mobil minibus.

Ketiga mobil tersebut hangus terbakar setelah kecelakaan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Munte Minsel Ikut Membuat Jalanan Macet

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di ruas jalan Maruasey, Minahasa Selatan, sekitar pukul 18.30 Wita.

Akibat insiden kecelakaan itu ada 7 orang menjadi korban. 

Ada tiga orang luka-luka dan empat orang tewas dalam insiden kecelakaan itu.

Korban tewas diduga tidak sempat menyelamatkan diri.

Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara ikut membenarkan informasi tersebut.

"1 Wanita dan 2 laki-laki dan 1 orang bayi meninggal dunia," ujar Bayu Damara saat dikonfirmasi via telephone.

Bayu Damara menambahkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan evakuasi jenasah.

"Jadi kami sekarang masih melakukan evakuasi jenazah, perkembangana kami informasikan," jelansnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa Selatan, Nixon Mukuan, saat dijumpai di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 3 armada untuk memadamkan kobaran api.

Nixon Mukuan juga menyampaikan kejadian tersebut menelan korban jiwa yang diduga merupakan ASN.

"Dari informasi yang kami dapatkan, ada korban yang merupakan ASN di Kabupaten Minahasa Selatan," katanya kepada wartawan Tribun Manado saat wawancara live streaming.

Namun Mukuan juga belum memastikan terkait informasi tersebut.

"Kita masih akan mengecek terkait kebenaran informasi, apakah benar ASN atau bukan," lanjut Mukuan.

Kronologi Takbrakan

Kronologi kejadian ini berawal Truk R10 Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang.

Saat melaju, truk tersebut mengalami rem blong.

Sopir truk membanting setir ke kanan.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. 

Truk menabrak pembatas jalan dan terguling sehinggah menabrak kedua kendaraan R4 toyota Avanza warna hitam dan Avanza silver bergerak dari arah Amurang menuju Manado.

Setelah tabrakan, kebakaran terjadi. 3 unit mobil yang terlibat tabrakan itu terbakar.

(TribunManado.co.id/Ico/Rhe/Sak)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved