60 Tahun Klenteng Kwan Im Tong Manado, Umat Sukacita Sambut Hari Suci Kelahiran Dewi Kwan Im Po Sat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga besar umat Klenteng Kwan Im Tong Manado menyambut Hari Suci Kelahiran Dewi Kwan Im Po Sat yang jatuh pada 10 Maret 2023.

"Berbagai kegiatan dan persiapan dilakukan umat. Namun yang paling utama ialah mempersiapkan hati dan melaksanakan sembahyang," kata Ketua Badan Pengurus Harian Klenteng Kwan Im Tong Calaca kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (08/03/2023).

Katanya, umat antusias menyambut Hari Suci Kelahiran Kwan Im karena nama Klenteng tempat mereka beribadah dari dewi tersebut.

Klenteng Kwan Im Tong diambil dari nama Dewi Kwan Im Po Sat, yang welas asih, penolong,  penyayang umat manusia.

Sejarah Klenteng Kwan Im Tong

Tepat tahun ini Klenteng Kwan Im Tong akan genap berusia 60 tahun.

Klenteng Kwan Im Tong yang berada di daerah Calaca, Wenang Manado punya sejarah panjang.

Tempat ibadah Kwan Im Tong berawal dari sebuah bangunan sederhana yang dipimpin (Alm) Ibu Liem Kim An atau Ny Tjia Bun Han pada tahun 1963.

Tempat ibadah Kwan Im Tong sering mengadakan pengobatan oleh Liem Kim An atas petunjuk Dewi Kwan Im.

Seiring waktu berjalan umat Kwan Im Tong semakin bertambah dan pada  17 September 1964 dibentuk perkumpulan dengan nama Perkumpulan Kwan Im Tong.

Rapat umum anggota dan pemilihan pengurus dilakukan pada saat itu juga atas petunjuk Dewi Kwan Im melalui Poa poe.

Pengurus terpilih waktu itu:  Ketua, (Alm) Max Pangkey; Sekretaris, (Alm) Ny Tjioe Fong Heng dan Bendahara, (Alm) Ny Tan Bun Kap atau Tjioe I hoa

Beberapa tahun kemudian, atas kesepakatan bersama antara Badan Pengurus dan anggota memutuskan untuk dilakukan pembangunan Klenteng yang disponsori oleh (alm) Bapak Thio Nam Tjiang dengan partisipasi dari anggota dan umat Klenteng Kwan Im Tong saat itu.

Pembangunan Klenteng dilakukan tahun 1965 dengan memprioritaskan semua ukuran bangunan sesuai petunjuk dari Dewi Kwan Im melalui Poa Poe.

Tanggal 20 Agustus 1968 diadakan pemilihan pengurus yang baru yang diketuai  (Alm) Max Pangkey dengan Sekretaris (Alm) Donal Kawatu dan Bendahara, (Alm) Ibu Liem Kim An