Kotamobagu Sulawesi Utara
Strategi Kelolah Sanggar Seni Budaya, Disbudpar Kotamobagu Sulawesi Utara Gelar FGD
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu menggelar Focus Group Discussion (FGD).
Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu menggelar Focus Group Discussion (FGD).
FGD berlangsung di Restoran Lembah Bening, Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotambagu Timur, Selasa (7/2/2023).
FGD terkait dengan strategi pengelolaan dan pengembangan sanggar seni budaya di Kotamobagu.
FGD kali ini melibatkan 40 peserta yang di ambil dari sanggar budaya, pemerhati budaya juga stakeholder terkait.
Hadiri dalam kegiatan ini, Asisten I Nasly Paputungan. Dalam sambutanya Nasly menyampaikan bahwa budaya daerah merupakan cerminan kepribadian masyarakatnya.
“Jika kita ingin dikatakan sebagai masyarakat yang berbudaya, maka konsekuensi logisnya adalah bagaimana masyarakat dapat mempertahankan dan melestarikan budaya itu sendiri,” ucapnya.
Disamping itu, kata Nasly, melestarikan suatu seni dan budaya bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.
Ia memisalkan, saat ini berbagai budaya luar telah mempengaruhi tatanan atau kebiasaan yang terus berkembang di tengah masyarakat.
“Kondisi ini tentu ada untung ruginya, karena di sutu sisi budaya yang datang dapat mempengaruhi dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” katanya lagi.
Lanjutnya, jika budaya tersebut bisa berdampak positif, tentunya patut kita syukuri. Namun, bagaimana jika itu sebaliknya.
“Di satu sisi pada prinsipnya perlu kita waspada bersama, karena dampak dari masuknya budaya luar terkadang dapat menggeser tradisi peninggalan para leluhur,” tegas Nasly Paputungan.
Harapanya, dengan FGD kali ini semoga dapat menciptakan hal baru, baik dari segi tata kelola maupun pengembangan seni budaya.
“Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan tata kelola sanggar serta kelestariannya tetap terjaga dan semakin berkualitas, demi generasi kita di masa yang akan datang,” ucapnya.
Di tempat yang sama Kepala Disbudpar melalui Kepala Bidang Kebudayaan Meiva Najoan mengatakan, FGD kali ini untuk meningkatakan tata kelola sanggar seni budaya, agar kelestarian tradisi daerah tetap terjaga.
“Pada prinsipnya, menghadirkan seni budaya yang estetik dan berkualitas, serta regenerasi calon seniman untuk pengembangan di masa mendatang,” tandasnya.
71 Kasus DBD Tercatat di Kotamobagu Sulut, Berikut Data dari Dinas Kesehatan |
![]() |
---|
Sebaran Kasus DBD di Kotamobagu Sulawesi Utara, hingga Juli 2025 Tercatat 71 Penderita |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Kompleks Pasar 23 Maret Kotamobagu Dikeluhkan, Perbaikan Tunggu Anggaran Tahun Depan |
![]() |
---|
Curi Uang Penumpang Puluhan Juta, Sopir Bentor Asal Gorontalo Diciduk Polres Kotamobagu |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Kelurahan Mogolaing Dikeluhkan Warga dan Pengendara, Banyak Lubang dan Genangan Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.