Sangihe Sulawesi Utara
Sidak di Bulog Tahuna Kepulauan Sangihe, Michael Thungari Sebut Stok Beras Sangat Minim
DPRD Kepulauan Sangihe beberapa waktu lalu sidak ke Bulog Tahuna. Di sana mereka mendapati stok beras diperkirakan tak sampai minggu depan.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Belum lama ini Komisi lll DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bulog Tahuna.
Di sana mereka mendapati stok beras yang sangat minim.
Bahkan stok tersebut diperkirakan tidak sampai minggu depan.
"Ternyata untuk stoknya itu sangat minim hanya 18 ton saja cadangan beras di gudang Bulog," kata Wakil Ketua DPRD Sangihe, Michael Thungari, ketika dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).
Michael Thungari juga mengungkapakan hal tersebut berimbas pada penjualan di pasar.
Harga beras di pasaran jadi mengalami kenaikan.
"Jadi memang di pasar kami telah mengecek terkait harga beras mengalami kenaikan yang cukup tinggi, berkisar diangka 20-30 persen," katanya.
Hal ini pun jadi perhatian serius bagi dirinya selaku wakil rakyat.
Ia meminta pihak Bulog Tahuna dapat memperhatikan kondisi yang terjadi saat ini.
"Kami berharap dari pihak Bulog lebih memperhatikan stok beras yang ada saat ini. Karena kita berada di daerah perbatasan, yang mana jauh dari lumbung pangan," pintanya.
Baca juga: Kecelakaan Pukul 01.15 WIB, Seorang Pj Bupati Jadi Korban, Pajero Hancur Tabrak Belakang Truk
Baca juga: Taruna Politeknik Transportasi Darat Kementerian Perhubungan RI Magang di Minsel Sulawesi Utara
Menurut dia, dengan ketersediaan stok hanya 18 ton saja, maka pihak Bulog harus memikirkan ini dalam jangka panjang.
"Jadi ketika terjadi bencana ataupun kapal tidak masuk, maka dengan ketersediaan stok hanya dengan 18 ton saja itu tidak mencukupi dalam waktu seminggu," jelasnya.
Selain itu, untuk kenaikan harga beras ini memang terjadi secara nasional.
Baiknya Bulog Tahuna juga bertindak cepat mengatasi permasalahan kenaikan harga.
"Terkait dengan harga itu sifatnya nasional. Karena jika dilihat dengan kondisi saat ini, masa panen beras kira-kira 2-3 minggu lagi," katanya.

Dirinya berharap hal ini dapat cepat teratasi dengan masuknya kapal tol laut nanti.
"Saya berharap dengan masuknya tol laut, harga beras khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe berikutnya mengalahkan penurunan," tandasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Sebelah Jalan Coffee di Kepulauan Sangihe Jadi Idola Pecinta Ngopi Malam |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI di Sangihe Sulut, Ratusan Nelayan Adu Ketangkasan Lomba Memancing di Teluk Tahuna |
![]() |
---|
Cari Tempat Santai di Tahuna Sangihe, Cafe Mafana Rekomendasinya, Buka Sampai Tengah Malam |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Mayat di Kebun Kelapa Kepulauan Sangihe, Keponakan Sempat Hampiri Rumah Korban |
![]() |
---|
Panen Ribuan Buah Naga, Jamaludin Bawoel Petani Asal Sangihe Buktikan Keunggulan Pupuk Organik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.