Berita Viral
Kisah Pilu Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang Hingga Meninggal, Suami Ungkap Kronologi
Seorang ibu hamil ditolak untuk diperiksa oleh RSUD Ciereng di Kabupaten Subang, Jawa Barat hingga meninggal dunia.
Hal ini dikonfirmasi sang bidan, Euis, yang mengaku begitu kecewa dengan pelayanan di RSUD Ciereng Subang.
Ia pun sempat beradu mulut dengan perawat, namun justru diabaikan dengan kurang sopan.
"Sesampai di ruang PONEK, perawat malah ngomong ruangan PONEK penuh dan ICU juga penuh dan silakan bawa pasien ke rumah sakit yang lain, tanpa ada pemeriksaan dari pihak perawat di ruang tersebut," ujar Euis dikutip TribunJabar.id.
"Saya mencoba memohon agar dilakukan pemeriksaan kesehatan pasien dulu kepada perawat, agar kami tahu keadaan pasien bagaimana jika harus dilarikan ke rumah sakit yang lain."
"Namun permohonan tersebut diabaikan pihak perawat seolah-olah tidak peduli kepada pasien," imbuhnya.
Namun kemudian, dalam rekaman video yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa RSUD Ciereng Subang mendapat alokasi dana sebesar Rp 8,8 miliar.
Ironisnya, alokasi tersebut digunakan untuk memfasilitasi pelayanan ibu hamil, bersalin hingga perawatan anak.
Sehingga, patut dipertanyakan alasan RSUD Ciereng menolak Kurnaesih yang berada dalam kondisi kritis.
"Tahun ini, RSUD dapat Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp 8,8 Milyar untuk pelayanan ibu hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Menyusui serta ratusan bayi," ujar Dirut RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi dikutip TribunJabar.id, Minggu (5/3/2023).
"Dana tersebut akan kita maksimalkan untuk pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan menyusui demi menekan angka kasus kematian ibu dan bayi di Subang," tandasnya.
Dinas Kesehatan Minta Maaf
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang turun tangan mengenai kasus ibu hamil yang meninggal dunia setelah ditolak di RSUD Subang karena ruangan penuh.
Dr. Maxi selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat turut berduka soal kejadian yang menimpa ibu hamil dan bayinya tersebut serta kepada keluarga korban.
"Saya atas nama Kepala Dinas Kesehatan dan Pribadi, mengucapkan turut Berduka cita dan belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga korban Almarhumah Kurnaesih, warga Kampung Citombe, RT 03/01 Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang," ucapnya, Senin (6/3/2023).
Ia juga menerangkan, tak ada niatan untuk menelantarkan pasien.
Kisah Siti Rohmani, Ibu Rela Bolak-balik Utang Pinjol Demi Biayai Pengobatan Anaknya Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Masih Ingat Ningsih Tinampi? Dulu Ngaku Dikawal Malaikat saat Obati Pasien, Begini Kabarnya Sekarang |
![]() |
---|
Beri Mahar Empat Kotak Mi Instan, Ayah Mempelai Wanita Ngamuk hingga Usir Calon Menantu |
![]() |
---|
Sedihnya Ustaz Dasad Latif, Uang yang Ditabung buat Bangun Masjid Diblokir PPATK: Menyusahkan Rakyat |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Pedagang Pasar Terapung Mirip Ustadz Abdul Somad: Gak Nyangka Ketemu UAS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.