Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Terkini Siang Ini Rabu 8 Maret 2023, Pusat Guncangan Berada di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Gempa mengguncang Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini Rabu (8/3/2023).

Penulis: Tesalonika Geatri | Editor: Tesalonika Geatri
BMKG Wilayah 2
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa mengguncang Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini Rabu (8/3/2023).

Dikutip Tribun Manado dari situs BMKG, gempa magnitudo 2,5 SR terjadi pukul 09.38 WIB atau 10.39 WITA.

Gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 8.62 lintang selatan (LS) dan 109.66 bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 105 Km barat daya Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kedalaman 52 Km.

Menurut keterangan BMKG, tidak berpotensi tsunami.

Gempa mengguncang Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini Rabu (8/3/2023).
Gempa mengguncang Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini Rabu (8/3/2023). (BMKG)

Berikut data gempa berdasarkan unggahan akun resmi BMKG-PGR VII:

Info Gempa Mag:2.5, 08-Mar-23 09:39:44 WIB.

Lok:8.62 LS,109.66 BT (105 km BaratDaya KULONPROGO-DIY).

Kedlmn:52 Km ::BMKG-PGR VII.

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.

Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

Berikut arti dari Skala MMI mulai dari MMI I sampai MMI XII:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Rabu 8 Maret 2023, Guncang Sulawesi Utara, Berikut Info BMKG Magnitudonya

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunmanado.co.id/Gea)

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved