Bursok Anthony Marlon
Segini Total Harta Bursok Anthony Marlon, Pegawai yang Tuding Sri Mulyani Lindungi Perusahaan Bodong
Sebelumnya Bursok Anthony Marlon menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani membekingi dua perusahaan bodong.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tanggapan Sri Mulyani
Sri Mulyani melalui Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo membenarkan bahwa ada pengaduan yang disampaikan Bursok Anthony Marlon.
Ia pun meluruskan pengaduan tersebut dilakukan sejak 2022.
Menurut Yustinus, dirinya telah mengkonfirmasi bahwa pengaduan yang dilakukan Bursok berkaitan dengan dugaan dana fiktif dan keterlibatan bank di dalamnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ada dua mekanisme vaksinasi yakni gratis dan mandiri atau bayar sendiri, di mana persyaratannya akan dibahas dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan. (Kompas.com)
Prastowo menegaskan kasus ini merupakan masalah pribadi Bursok Anthony.
"Benar memang pada tahun 2022 (bukan 2021), BAM menyampaikan pengaduan melalui WISE Kemenkeu mengenai perusahaan investasi tempat menampung dananya yang ia duga fiktif dan ada keterlibatan bank di dalamnya. Clear ini masalah pribadi ya," ujar Yustinus.
Menurut Yustinus pengaduan Busrok tidak dilengkapi dengan bukti yang penuh.
Oleh karena itu, belum ditindaklanjuti oleh Inspektur Jenderal Kemenkeu.
"Pengaduan tersebut telah dilakukan verifikasi oleh Itjen Kemenkeu dan dinyatakan: Belum dapat ditindaklanjuti dengan catatan agar pelapor mendetailkan dugaan penyimpangan yang tercantum dalam pengaduan. Pengaduan tak jelas, apa yang mau diproses?" tanya Yustinus.
"Hingga saat ini BAM tidak memberikan bukti baru. Itjen Kemenkeu telah meneruskan pengaduan tersebut ke OJK melalui surat nomor S-11/IJ.9/2022 tanggal 21 April 2022. Terakhir, BAM mengajukan pengaduan kembali 27 Feb 2023. Kami akan proses sesuai ketentuan," katanya.
Sebagai seorang pegawai DJP, sosok Bursok Anthony Marlon memiliki pandangan tersendiri bagi keputusan Sri Mulyani.

Profil dan Harta Kekayaan Bursok Anthony Marlon
Sosok Bursok Anthony Marlon adalah pegawai pajak di Kanwil DJP Sumut II.
Bursok Anthony Marlon memiliki jabatan sebagai Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga.
Bursok Anthony Marlon juga terungkap jumlah hartanya.
Bursok yang merupakan Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumut II, ternyata tak mempunyai harta berlimpah.
Bahkan hartanya malah minus 989,8 juta.
Harta Bursok Anthony Marlon justru minus sebelum menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga di Kanwil DJP Sumut II.
Sementara itu dalam kariernya Bursok Anthony Marlon sempat mencicipi beberapa jabatan penting di perpajakan.
Bursok juga pernah menjabat sebagai Kasi Pelayanan di KPP Binjai dan Kasi Bimbingan, Pendataan, Penilaian dan Pengenaan di Dirjen Pajak.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang Bursok laporkan kepada KPK terakhir, yakni 9 Februari 2022, ia melaporkan kepemilikan hutang sebesar Rp 1,8 miliar.
Bursok tak memiliki harta tanah dan bangunan, dan hanya melaporkan dua unit alat transpor masing-masing Toyota Veloz 1300cc Tahun 2019 senilai Rp 250 juta (hasil sendiri) dan Toyota Avanza G 1300cc Tahun 2019 senilai Rp 225 juta (hasil sendiri). Ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp 53,4 juta.
Selain itu, Bursok juga melaporkan kas dan setara kas senilai Rp 331,7 juta.
Total kekayaan Bursok Anthony Marlon adalah Rp 860 juta, dikurangi utang Rp 1,85 miliar sehingga nilainya -989 juta.
Sebagian artikel ini telah dimuat di Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Jatim dan Tribuntangerang.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.