Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Berusaha Mendahului, Motor Pasutri Tergelincir, Istri Tewas Tergilas Truk Trailer

Kecelakaan maut terjadi di Surabaya, tepatnya di Jalan Kalianak Barat No 34, Asemrowo, Minggu (5/3/2023) sore.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/indianexpress.com
Kecelakaan maut terjadi di Surabaya, tepatnya di Jalan Kalianak Barat No 34, Asemrowo, Minggu (5/3/2023) sore menyebabkan seorang ibu rumah tangga tewas tergilas truk trailer bermuatan peti kemas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Surabaya, tepatnya di Jalan Kalianak Barat No 34, Asemrowo, Minggu (5/3/2023) sore.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan truk trailer bermuatan peti kemas.

Insiden kecelakaan itu menimpah pasangan suami istri.

Akibatnya sang ibu rumah tangga tewas di lokasi kejadian.

Ia tewas tergilas truk trailer bermuatan peti kemas.

Korban bernama Elvia (48) tewas di lokasi kejadian.

Seorang ibu rumah tangga tewas tergilas truk trailer bermuatan peti kemas. Korban bernama Elvia (48) tewas di lokasi kejadian.
Seorang ibu rumah tangga tewas tergilas truk trailer bermuatan peti kemas. Korban bernama Elvia (48) tewas di lokasi kejadian. (HO)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 03.15 WIB, 2 Orang Pemotor Tewas, Tabrakan Beruntun 3 Sepeda Motor

Korban yang merupakan warga Sawahan, Surabaya itu, tewas karena mengalami luka parah akibat benturan di kepala dan anggota tubuh bagian atas.

Sedangkan suaminya, pengemudi motor Honda Beat warna biru, bernopol L-3480-ZL, Andy Armana (50), mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Moch Suud mengatakan, insiden kecelakaan tersebut bermula saat pasangan suami istri itu naik sepeda motor berboncengan.

Motor Honda Beat yang mereka kendarai melaju dari arah timur kawasan Jalan Gresik Gadukan menuju arah barat kawasan Jalan Greges.

"Semula motor yang dikemudikan oleh Ardy Armana dengan membonceng Elvia berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Kalianak Barat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (5/3/2023).

Saat melintas di Jalan Kalianak Barat, motor berusaha untuk mendahului truk trailer bermuatan peti kemas bernopol L-9388-UY yang dikemudikan Moch Shodikin.

Namun, motor memilih jalur kiri untuk melakukan manuver mendahului truk trailer tersebut.

Belum juga berhasil mengungguli laju kecepatan truk, ternyata manuver motor tersebut gagal di tengah jalan.

Ban belakang motor diduga mengalami selip hingga membuat motor terjatuh.

Tak pelak, tubuh korban terjerembap jatuh ke sisi kanan tepat di bawah kolong truk, lalu tergilas roda belakang sisi kiri truk trailer.

"Motor tersebut berusaha mendahului dari sebelah kiri, namun terpeleset dan jatuh ke kanan, sehingga korban terlindas ban belakang sebelah kiri trailer," pungkasnya.

Korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas dievakuasi ke Mako Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 09.20 WIB, Ibu Hamil 7 Bulan Tewas, Korban Terpental dan Jatuh ke Sungai

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 19.30 Wita, Seorang Wanita Tewas, Dua Sejoli Jatuh Lalu Tertabrak Truk

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved