Rahasia Jualan Kang Maman Laris Manis di Minut Sulawesi Utara: 3 Hal yang Melebihi Kekuatan Dukun 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, pasti sudah mengenal Kang Maman, owner Kuliner Bandung 87 yang jualan dekat Universitas Klabat, Airmadidi.

Di mana, saat ini jualan Kang Maman sangat laris.

Saat dikunjungi tribunmanado.co.id pada Minggu (6/3/2023), di tempatnya berjualan, Kang Maman menceritakan rahasianya sampai bisa laris manis.

Kang Maman menyebut dirinya memulai usaha sebelum pandemi Covid-19 melanda Sulawesi Utara.

Saat Covid-19 dengan adanya pembatasan-pembatasan, pembeli dagangannya sangat menurun.

Namun, hal itu tidak membuatnya menyerah sampai turun ke perumahan-perumahan untuk jualan.

Awal memulai berbisnis, dirinya hanya berjualan siomay dan batagor.

"Dulu bekerja sebagai sekuriti di salah satu bank, dan teman saya kebanyakan berbisnis kuliner, jadi memberanikan diri untuk berbisnis," kata Katang Maman.

Kang Maman menyebut, dalam berbisnis harus pantang menyerah.

Selama berjualan Kang Maman mengaku pernah dalam sehari hanya satu orang pembeli.

"Pernah terpikir lagi untuk kembali sebagai sekuiti, tapi karena diberi semangat oleh istri saya bangkit lagi," ungkap Kang Maman.

Kang Maman mengakui, awalnya berjualan 2 kilo daging bisa sampai dua hari, tapi sekarang sudah 40 kilo perhari.

Saat ditanya apakah dirinya menggunakan dukun untuk melariskan jualan, jawabannya mengejutkan.

"Jelas, malahan saya lebih hebat dari dukun," tutur Kang Maman. 

Mau tahu sampai bisa banyak pelanggan, Maman buka rahasianya.

"Ada tiga hal, pertama doa dari ibu saya, kedua harus dibarengi kerja keras dan pantang menyerah, terakhir bikin makanannya enak, halal dan higienis itu kuncinya," ungkap Kang Maman.

Dirinya menyebut, Kang Maman menyebut, pelanggannya saat ini lebih banyak dari mereka yang pakai dukun.

"Saya tidak percaya dukun," tegas Kang Maman. 

Kang Maman mengajak siapa saka yang ingin memulai usaha agar jangan percaya sama dukun.

"Karena itu tipu-tipu. Yang utama apa yang disebutkan, tiga hal tadi," terang Kang Maman. (Fis)