Harta Kekayaan Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey Lebih Rp 30 M, Ini Rinciannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ketua DPRD Kota Manado Aaltje Dondokambey MKes Apt memiliki harta kekayaan senilai Rp 30,7 miliar.

Terbanyak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Manado, Bitung, Minahasa, dan Minahasa Utara.

Total harta kekayaan politikus PDIP tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan ke KPK pada 27 Maret 2022 periodik 2021.

Berikut rincian harta kekayaan Aaltje Dondokambey yang juga apoteker ini:

Data Harta

A. Tanah dan Bangunan Rp. 28.975.000.000

1. Tanah dan bangunan seluas 300 m2/150 m2 di Kota Manado. Hasil sendiri Rp 1,55 miliar

2. Tanah seluas 3888 m2 di Kota Bitung. Hasil sendiri Rp 4 miliar

3. Tanah dan bangunan seluas 136 m2/96 m2 di Kota Bitung. Hasil sendiri Rp 125 juta

4. Tanah dan bangunan seluas 300 m2/150 m2 di Kota Manado. Hasil sendiri Rp 3 miliar

5. Tanah seluas 2664 m2 di Kabupaten Minahasa Utara. Hasil sendiri Rp 1,5 miliar

6. Tanah seluas 4530 m2 di Kota Bitung. Hasil sendiri Rp 3 miliar

7. Tanah seluas 400 m2 di Kabupaten Minahasa Utara. Hasil sendiri Rp 750 juta

8. Tanah seluas 3578 m2 di Kota Bitung. Hasil sendiri Rp 2 miliar

9. Tanah seluas 1580 m2 di Kota Bitung. Hasil sendiri Rp 1 miliar

10. Tanah seluas 224 m2 di Kota Bitung. Hasil sendiri Rp 200 juta

11. Tanah seluas 2970 m2 di Kabupaten Minahasa Utara. Hasil sendiri Rp 1,5 miliar

12. Tanah seluas 496 m2 di Kabupaten Minahasa Utara. Hasil sendiri Rp 1,3 miliar

13. Tanah seluas 25847 m2 di Kabupaten Minahasa Utara. Hasil sendiri Rp 5 miliar

14. Tanah seluas 305 m2 di Kabupaten Minahasa. Hasil sendiri Rp 150 juta
15. Tanah seluas 17040 m2 di Kabupaten Minahasa. Hasil sendiri Rp 1,5 miliar

16. Tanah seluas 7629 m2 di Kabupaten Minahasa Utara. Hasil sendiri Rp 1,5 miliar

17. Tanah dan bangunan seluas 307 m2/307 m2 di Kota Manado. Hasil sendiri Rp 900 juta

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 1.250.000.000

1. Mobil, Mitsubishi Xpander (minibus roda 4) tahun 2018. Hasil sendiri Rp. 200 juta

2. Mobil, Daihatsu S402RP - PMRFJJ - KJ (pikap) tahun 2015. Hasil sendiri Rp. 80 juta

3. Mobil, Toyota Avansa 1.3 / minibus tahun 2017. Hasil sendiri Rp. 130 juta

4. Mobil, Toyota Avansa 1.3 / minibus tahun 2017. Hasil sendiri Rp 130 juta

5. Mobil, Honda HRV tahun 2019. Hasil sendiri Rp 310 juta

6. Mobil, Toyota Avanza 1.3 / minibus tahun 2020. Hasil sendiri Rp 200 juta

7. Mobil, Toyota Avansa 1.3 / minibus tahun 2020. Hasil sendiri Rp 200 juta

C. Harta bergerak lainnya Rp. ----

D. Surat berharga Rp. ----

E. Kas dan setara kas Rp. 1.114.984.200

F. Harta lainnya Rp. ----

Sub Total Rp. 31.339.984.200

III. Hutang Rp. 591.771.428

IV. Total harta kekayaan (II-III) Rp. 30.748.212.772 atau Rp 30,74 miliar.

(Sumber: elhkpn.kpk.go.id . Diakses Senin 6 Maret 2023) 

KPK memberi catatan bahwa seluruh data dan informasi yang tercantum dalam dokumen tersebut sesuai dengan LHKPN yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara melalui elhkpn.kpk.go.id.

Dokumen tersebut tidak dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara Negara yang bersangkutan atau siapapun juga untuk menyatakan bahwa harta kekayaan yang bersangkutan tidak terkait tindak pidana.

Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan milik Penyelenggara Negara dan/atau Keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, maka Penyelenggara Negara wajib untuk bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setiap Penyelenggara Negara berkewajiban mengumumkan harta kekayaan sesuai dengan UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. (*)