Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Video Nenek Aniaya Cucu karena Dagangan Tak Laku, Polisi Temukan Seratus Bekas Luka

Viral video seorang nenek aniaya cucu di dalam sebuah angkot di Padang, Sumatera Barat.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Twitter
Viral video seorang nenek aniaya cucu di dalam sebuah angkot di Padang, Sumatera Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video di media sosial yang menunjukkan momen pilu seorang bocah mengalami penganiayaan.

Bocah tersebut mengalami penganiayaan berkali-kali ketika menaiki sebuah angkot.

Identitas sang bocah pun terungkap.

Bocah tersebut bernama MR (10) yang dianiaya neneknya sendiri YY (47).

Diketahui kejadian ini terjadi di Padang, Sumatera Barat.

Viral bocah 10 tahun di Padang, Sumbar dianiaya oleh neneknya sendiri di dalam angkot berkali-kali, mulai dari dijambak hingga dicubit.
Viral bocah 10 tahun di Padang, Sumbar dianiaya oleh neneknya sendiri di dalam angkot berkali-kali, mulai dari dijambak hingga dicubit. (Twitter)

Dalam video tersbeut terlihat sang bocah yang pilu menahan kesakitan ketika dirinya berkali-kali dicubit, dijewer, dan dijambak oleh neneknya sendiri.

Tetapi sang bocah hanya diam dan tak membalas perbuatan neneknya.

Sang nenek tampak tak mempedulikan penumpang lain di dalam angkot.

Video viral tersebut mendapatkan kecaman dari warganet.

Dikutip dari TribunPadang, pelaku penganiayaan tersebut pun telah diamankan pihak kepolisian setelah video tersebut viral.

Baca juga: Viral Aksi Heroik Karyawan Alfamart Berani Berduel dengan Dua Perampok dalam Toko, Kedua Pelaku Keok

Alasan Penganiayaan

Pelaku penganiayaan yang viral di media sosial saat berada di Polsek Koto Tangah, Jumat (3/3/2023).
Pelaku penganiayaan yang viral di media sosial saat berada di Polsek Koto Tangah, Jumat (3/3/2023). (istimewa)

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino menyebut kasus penganiayaan yang dilakukan nenek terhadap cucunya yang viral di media sosial di Kota Padang terjadi gara-gara perkara sepele.

"Pelaku diduga telah melakukan penganiayaan ini selama enam bulan, dengan alasan nenek ini yang berjualan terkadang tidak ada barang dagangan yang terjual. Jadi untuk makan alasannya," ujar Afrino.

Dia mengatakan, akibat perbuatan pelaku membuat sekujur tubuh korban yang masih bocah dipenuhi bekas luka, mulai dari bekas cubit hingga pukulan dengan tangan,

"Setelah kita lihat ada sekitar lebih kurang seratus bekas cubitan di tubuh korban yang merupakan cucu kandung dari pelaku. Sepertinya luka kemarin belum sembuh, dan datang lagi luka yang baru di tubuh anak ini," terang Afrino.

Afrino menuturkan, hasil interogasi yang dilakukan oleh pihaknya, pelaku telah mengakui perbuatannya yang telah menganiaya cucunya.

Baca juga: Viral Seorang Siswi SMA di Sangihe Naik Tower Sekolah, Aksi Nekat Digagalkan Petugas

Selanjutnya, keterangan korban sendiri juga mengakui bahwa yang melakukan penganiayaan kepada dirinya adalah neneknya sendiri.

"Berdasarkan keterangan korban, neneknya sering memukul pakai tangan, dicubit sampai luka, dan dipukul mulutnya. Bisa kita lihat bekas cubitan, pukulan, termasuk bekas hantaman pakai dengkul," kata Afrino.

Selain penganiayaan, Afrino menambahkan, pelaku juga memanfaatkan korban untuk mengemis atau minta-minta di sejumlah tempat.

"Anak ini juga dipergunakan untuk kegiatan mengemis atau meminta-minta ke warung-warung di kawasan Permindo dan Pasar Raya Padang," beber Afrino.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca juga: Viral Kisah Pria Merampok Uang Rp 345 Ribu, Nekat Sembunyi di Gua Selama 14 Tahun, Kini Menyerah

Baca Berita Lainnya : Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved