Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Andrei Angouw Sebut Sudah 100 KK Pindah ke Relokasi Pandu Manado Sulawesi Utara

Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan, semakin banyak warga relokasi yang pindah ke tempat relokasi Pandu.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Perumahan Relokasi Pandu di Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Namun mereka urung. "Banjir terus berulang," katanya.

Ungkap Andrei Angouw, banjir telah menggerus ekonomi warga. Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

"Kalau empat kali banjir bisa empat kali ganti sofa atau busa dan lainnya," katanya.

Sebagai pemerintah, sebut Andrei Angouw, pihaknya punya tugas untuk menyelamatkan masyarakat.

Warga di bantaran sungai harus diselamatkan dari banjir dengan merelokasi mereka ke relokasi Pandu.

"Selamatkan masyarakat adalah tugas pemerintah, kita tidak tahu kapan banjir akan datang," ujar dia.

Richard Sualang menambahkan, pemerintah saat ini menuntaskan pekerjaan yang tak tuntas.

Sebut dia, kebijakan relokasi mungkin tak populis.

"Tapi ini musti dilakukan demi keselamatan masyarakat," katanya.

Menurut dia, kebijakan Pemkot sangat manusiawi.

"Mana yang tak manusiawi, apakah yang memprovokasi agar masyarakat tidak pindah dan terus terkena banjir atau yang hendak merelokasi mereka demi keselamatan," kata dia.

Richard menuturkan, pihaknya sementara membenahi rumah di relokasi Pandu.

Dikatakannya, rumah - rumah itu rusak karena tidak ditinggali.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved