KPK RI Bakal Bentuk Kawiley Jadi Desa Anti Korupsi Pertama di Minut Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menerima audiensi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan di Kantor Bupati Minut, Kamis (2/3/2023).

Dari KPK RI yang hadir tim Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) yaitu Ariz Desy Arham, Andhika Widiarto, Desi Aryati Sulastri dan Tati Fatimah.

Tim KPK RI diterima oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Novly Wowiling yang didampingj Kepala Inspektorat Steven Tuwaidan, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Arnolus Wolajan, Kadis Kominfo Robby Parengkuan, para asisten, staf khusus, dan Camat Kauditan Royke Rampengan.

Inspektorat Minut sebagai pelaksana kegiatan ini.

Kedatangan KPK RI untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan pembentukan Desa Antikorupsi.

Sekda Minut saat memberikan arahan menyampaikan, pesan Bupati pertemuan ini sangat baik dan strategis.

"Terima kasih karena di Minut ada desa Kawiley yang akan menjadi desa anti korupsi," kata Sekda.

Kemudian Sekda berharap, Desa Kawiley ini kedepan dampaknya bisa menjadi contoh desa lain di Minut," sebut Sekda

"Saya harap kedepan sedapat mungkin ada lagi pembinaan dari KPK, dengan menghadirkan semua kepala desa agar semua desa lebih kuat tidak terkecuali lurah," harap Sekda.

Kemudian Steven Tuwaidan berharap, dari Desa Anti Korupsi ini bisa diikuti desa lain.

"Minimal kedepan setiap kecamatan ada satu desa yang menjadi contoh desa Anti Korupsi," harap Steven.(fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Pesiar di Pasar Tomohon, Wisatawan Mancanegara Cicipi Kue Apang hingga Takjub Lihat Daging Tikus

Baca juga: Siswa SMA Ngamuk Bawa Parang di Sekolah Tak Terima Dapat Hukuman dari Guru, Videonya Viral di Medsos