Sulut Maju

Pemprov Sulawesi Utara Sebut Tak Ada Perayaan Ulang Tahun Yulius Selvanus, Isu Kantor Sepi Hoaks

Tribun Manado/Arthur Rompis
PEMPROV SULUT - Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Pemprov Sulut sebut perayaan ulang tahun ke-62 Gubernur Sulut Yulius Selvanus hoaks. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) meluruskan informasi yang beredar di media sosial terkait isu perayaan ulang tahun ke-62 Gubernur Sulut, Yulius Selvanus.

Plh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulut, Denny Mangala, menegaskan tidak ada perayaan resmi ulang tahun Yulius yang digelar oleh Pemprov Sulut.

"Hari ulang tahun bapak gubernur tidak dirayakan. Beliau hanya menggelar doa syukur sederhana bersama keluarga dan kerabat dekat. Tidak ada undangan yang disebarkan, sehingga kabar adanya undangan resmi adalah hoaks,” ujar Mangala, Rabu (17/9/2025).

Mangala juga menepis isu bahwa pejabat Pemprov Sulut, bupati, dan wali kota berangkat ke Jakarta untuk merayakan ulang tahun Yulius. 

Mereka di Jakarta untuk menghadiri undangan resmi Kementerian ATR/BPN.

PEMPROV SULUT - Kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara. Gedung ini akan menjadi tempat bekerjanya Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay.
PEMPROV SULUT - Kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara. Gedung ini akan menjadi tempat bekerjanya Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay. (Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar)

Dalam agenda nasional tersebut, Yulius Selvanus diminta memaparkan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulut, dokumen strategis yang akan menjadi acuan pembangunan daerah hingga 20 tahun ke depan.

"Bapak gubernur bersama sejumlah kepala daerah hadir di Jakarta bukan untuk acara pribadi, melainkan untuk menyampaikan materi penting terkait RTRW Sulut. Jika kemudian ada ucapan selamat dari pejabat yang sedang bertugas di Jakarta, itu wajar, tetapi bukan acara perayaan,” jelas Mangala.

Terkait pemberitaan yang menyebutkan kantor Pemprov Sulut tampak sepi karena ditinggalkan pejabat, Mangala menegaskan hal tersebut tidak benar.

"Faktanya, sekretaris provinsi tetap berada di Manado bersama sebagian besar pejabat yang melaksanakan tugas pemerintahan seperti biasa. Jadi, pemberitaan kantor sepi hanyalah asumsi tanpa dasar,” tegasnya.

Melalui klarifikasi ini, Pemprov Sulut mengajak masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak jelas sumbernya dan tidak didukung data yang akurat.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pasutri Tewas Tertabrak Truk, Selendang Masuk Gir Lalu Motor Oleng

Baca juga: Bullion Services Pegadaian Kanwil V Manado Kian Berkilau, Harga Tembus Rp 2 Juta per Gram

“Mari kita luruskan, jangan terprovokasi isu. Bapak gubernur bekerja, jajaran pemprov bekerja, semua agenda tetap berjalan. Yang tersebar di media sosial hanyalah opini tanpa fakta,” pungkas Mangala.(ord/ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.