Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 19.30 Wita, Seorang Pemotor Tewas, Korban Menabrak Mobil yang Sedang Berbelok

Kecelakaan maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.

Editor: Glendi Manengal
Ist/Sat Lantas Polres Bangka Barat
Foto Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: BPJS Kesehatan Pastikan Peserta JKN Dilayani Dengan Baik, Warga Tondano Rasakan Manfaat Program JKN

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 16 Orang Tewas Setelah Tabrakan 2 Kereta Api, Korban: Seperti Gempa

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Berikut ini kronologi kecelakan lalu lintan ( lakalantas) antara sepeda motor dan mobil di Jembrana, Bali.

Pada Senin 27 Februari 2023 malam telah terjadi kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor dan mobil di Jalur Tengkorak, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Dalam lakalantas tersebut satu orang menjadi korban meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra menuturkan jika pada malam kecelakan diguyur hujan.

Kemudian, ia pun menuturkan jika kecelakaan bermula saat mobil minibus berwarna silver dengan nomor polisi DK 1352 IH datang dari arah timur menuju ke barat hendak belok kanan menuju ke arah minimarket.

Tak disangka, saat badan mobil sudah berada di marka jalur utara, tiba-tiba saja datang sepeda motor dengan nomor polisi DK 6354 WH dari arah barat dan menghantam bagian kanan mobil.

Seketika sepeda motor yang dikemudikan oleh Ni Putu Diani Putri (24) yang membonceng Ni Putu Suwiti (49) serta bocah berusia lima tahun terjatuh di lokasi.

"Peristiwanya kemarin malam saat hujan. Saat mobil belok kanan, sepeda motor datang dari arah barat atau berlawanan," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra saat dikonfirmasi Tribun-Bali.com pada Selasa 28 Februari 2023.

Dia melanjutkan, akibat kejadian tersebut dua orang dinyatakan mengalami luka ringan dan satu orang meninggal dunia usai lakalantas tersebut.

"Yang pengendara motor meninggal dunia saat perjalanan ke RS," tandasnya.

Nyawa Putu Diani Tak Bisa Diselamatkan

Dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 19.30 WITA tersebut pengendara motor Ni Putu Diani mengalami luka cukup berat.

Yakni mengalami lebam pada mata kiri, robek pada dagu, bahu bagian kanan sakit, tiga gigi depan bagian atas patah hingga mengeluarkan darah pada hidung.

Namun sayang, pengendara sepeda motor tersebut dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Negara.

Di sisi lain, dua kendaraan juga mengalami kerusakan.

Seperti pada pintu bagian kiri mobil yang dihantam sepeda motor.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved