Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Bitung

Kebakaran di Lembeh Bitung, Warga Protes Pos Damkar di Papusungan Jadi Kantor Bank

Mobil kebakaran yang stand by di kompleks kantor Wali Kota Bitung harus menyeberang ke Pulau Lembeh.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Kebakaran sebuah rumah di Pulau Lembeh Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membuat warga berang, Rabu (1/3/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kebakaran sebuah rumah, di Pulau Lembeh Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membuat warga berang, Rabu (1/3/2023).

Seorang warga laki-laki, menyesalkan keterlambatan mobil pemadam kebakadan (Damkar) tiba.

Dua unit mobil Damkar Pemkot Bitung, tiba di lokasi kebakaran saat api sudah padam.

Ini disebabkan, mobil kebakaran yang stand by di kompleks kantor Wali Kota Bitung harus menyeberang ke Pulau Lembeh.

Kekesalan warga, tak hanya karena keterlambatan mobil damkar datang memadamkan api.

Melainkan, pos damkar yang dibangun di Papusungan Pulau Lembeh di samping Kantor Camat Lembeh Selatan tidak beroperasi lagi.

"Pos damkar di sini kalian hanya dipakai untuk Bank," koar seorang warga beberapa saat ketika dua unit mobil damkar tiba.

Menurut warga, pihak terkait harus bertanggung jawab.

Api di rumah yang terbakar sudah padam sebelum mobil damkar tiba.

"Kami lelah, lebih baik kalian tidak usah datang," teriak warga disusul ucapan menyuruh pulang mobil damkar yang datang.

Kembali warga menyoroti keberadaan Pos Damkar yang sudah dijadikan Bank.

Bahkan warga itu berkata petugas damkar yang datang hanya foto-foto saja sementara bantuan tidak ia terima.

Sebelumnya diberitakan, satu unit rumah permanen di Pulau Lembeh, terbakar.

Rumah tersebut milik Keluarga Bader Makapuas, di RT XI Lingkungan III Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan.

"Rumah yang terbakar milik ketua RT, api dengan cepat menghanguskan rumah permanen dua lantai itu," kata Nolfrit Menalang, kepada Tribunmanado.co.id di lokasi kebakaran.

Akibat peristiwa kebakaran itu, harta benda didalam rumah tak terselamatkan.

Beruntung tidak ada korban jiwa.

Menurut saksi mata warga sekitar, kejadian kebakaran di rumah yang dihuni lima jiwa terjadi sekitar pukul 19.30 Wita.

Rumah yang terbakar berada di perbukitan, dengan ketinggian sekitar 100 meter ke atas. (crz)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved