Daftar Nama Pejabat Kemenkeu yang Punya Moge, Ada Sri Mulyani, Suryo Utomo, Senilai Ratusan Juta
Tidak hanya Suryo Utomo pejabat Kemenkeu yang memiliki moge ternyata Sri Mulyani juga diketahui memiliki moge jenis Honda Rebel CMX500.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini daftar nama pejabat Kementerian Keuangan yang mempunyai motor gede (moge).
Tidak hanya Suryo Utomo pejabat Kemenkeu yang memiliki moge ternyata Sri Mulyani juga diketahui memiliki moge jenis Honda Rebel CMX500 yang nilainya ratusan juta.
Dirangkum dari elhkpn.kpk.go.id, ini daftar pejabat Kementerian Keuangan yang memiliki moge:
1. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
- Jenis motor: Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp 145 juta.
- Total harta kekayaan: Rp58.048.779.283.
2. Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo
- Jenis motor: Harley Davidson Sportster tahun 2003 senilai Rp155 juta.
- Total harta kekayaan: Rp14.452.944.568.
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak, Peni Hirjanto
- Jenis motor: Honda Rebel CMX500 Naked Bike tahun 2019 senilai Rp158 juta.
- Total harta kekayaan: Rp12.640.968.000.
4. Direktur Peraturan Perpajakan I DJP, Hestu Yoga Saksama
- Jenis motor: Honda Rebel CMX500 tahun 2018 senilai Rp130 juta.
- Total harta kekayaan: Rp9.119.102.500.
5. Direktur Penegakan Hukum DJP, Eka Sila Kusna Jaya
- Jenis motor: Royal Enfield Bullet Clasic tahun 2016 senilai Rp55 juta.
- Total harta kekayaan: Rp4.162.465.630.
6. Direktur Perpajakan Internasional DJP, Mekar Satria Utama
- Jenis motor: Honda Rebel CMX500AH IN MT tahun 2018 senilai Rp120 juta.
- Total harta kekayaan: Rp6.400.543.099.
7. Direktur Transformasi Proses Bisnis DJP, Imam Arifin
- Jenis motor: Honda Rebel tahun 219 senilai Rp120 juta.
- Total harta kekayaan: Rp4.881.473.517.
8. Kepala Kanwil DJP, Arif Yanuar
- Jenis motor: Harley Davidson XL 883 N tahun 2013 senilai Rp275 juta.
- Total harta kekayaan: Rp4.670.040.884.
9. Inspektur Jenderal Inspektorat, Awan Nurmawan Nuh
- Jenis motor: Honda Rebel CMX500 tahun 2018 senilai Rp130 juta.
- Total harta kekayaan: Rp16.354.714.950.
DPR Minta Menteri Keuangan Berbenah
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Fathan Subchi, menilai mencuatnya kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David, menjadi momentum bagi Menteri Keuangan, Sri Mulyani, membenahi institusi perpajakan.
Pasalnya, buntut kasus Mario Dandy, gaya hidup pegawai Kemenkeu, terutama Direktorat Jenderal Pajak, menjadi sorotan publik.
“Kami tentu sangat prihatin dengan gelombang pertanyaan dan sorotan publik akan gaya hidup mewah di kalangan pegawai dan pejabat di lingkungan Ditjen Pajak."
"Maka sudah saatnya jika Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan langkah kongkret untuk memulihkan kepercayaan publik,” terang Fathan Subchi, Minggu.
“Langkah kongkret ini diperlukan agar gelombang keraguan publik terkait integritas dari para pegawai Ditjen Pajak ini terjawab."
"Ingat kepercayaan publik ini sangat krusial untuk menjaga animo wajib pajak memenuhi kewajiban mereka."
"Jangan sampai kasus harta kekayaan jumbo milik pegawai eselon II tersebut memicu spekulasi liar terkait integritas para pegawai pajak,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menilai wajar apabila publik menuntut Ditjen Pajak memiliki integritas tinggi.
Lantaran, aparatur sipil negara (ASN) Ditjen Pajak tercatat sebagai penerima tunjangan kinerja (tukin) terbesar.
Lewat tukin itu, kata Fathan, seharusnya pegawai pajak sudah bisa hidup layak.
Karena itu, Fathan menganggap tukin tersebut bisa menjaga pegawai pajak tidak tergoda main mata dengan wajib pajak sehingga pendapatan negara tetap terjaga.
“Harus diakui Tukin tinggi tersebut salah satunya untuk menjaga integritas dari pegawai di lingkungan Ditjen Pajak dan kita fine-fine saja dengan hal itu."
"Tapi, hal itu akan menjadi masalah jika sudah Tukin tinggi, tetapi mereka tetap main mata dengan wajib pajak untuk memperkaya diri sendiri,” tandasnya.
Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Jarang Datang ke Rumah Mewahnya di Manado, Tak Bergaul dengan Tetangga
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita lainnya di Google News
| Sosok Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Jabat Tangan Purbaya, Rupanya Bukan Orang Sembarangan |
|
|---|
| Bupati Welly Titah Kaget Kabupaten Talaud Disebut Punya Dana Daerah Rp 2,62 Triliun Nganggur di Bank |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswi Poltekkes Tewas, Korban Tersenggol Rombongan Moge |
|
|---|
| Terungkap Alasan Menkeu Purbaya Sebut Era SBY Rakyat Lebih Makmur, Tapi Era Jokowi Ekonomi Pincang |
|
|---|
| Bersih-bersih di Kemenkeu, 26 Pegawai Pajak Dipecat Purbaya, 13 Lainnya Menyusul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/alasan-sri-mulyani-tolak-tegas-ajakan-cak-imin-untuk-jadi-cawapres-punya-urusan-penting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.