Kecelakaan Lalu Lintas
Hilang 5 Hari, Mayat Anggota TNI Ditemukan Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Kecelakaan Tunggal
Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di saluran air, ternyata anggota TNI
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Anggota TNI ditemukan meninggal dunia.
Diketahui korban sempat dikabarkan hilang selama lima hari.
Hingga akhirnya ditemukan di saluran air.
Korban diduga mengalami kecelakaan tunggal.
Kemudian ditemukan dalam kondisi membusuk.
Terkait hal tersebut dilokasi juga ditemukan kendaraan sepeda motor korban.
Dari rekaman CCTV korban mengalami kecelakaan tunggal.
Begini respon pihak TNI.
Baca juga: Harga HP Oppo Reno7 5G Terbaru, Smartphone Kelas Premium, Cocok untuk Gaming, Dijual Rp 7 Jutaan
Baca juga: Sosok Gus Afan, Korban Kecelakaan Maut Tol Solo-Kertosono, Putra Kyai yang Dikenal Rendah Hati
Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di saluran air.
Saat ditemukan pada Kamis (23/2/2023), jasad korban dalam kondisi sudah membusuk di saluran air dan mulai menimbukan bau busuk.
Identitas korban akhirnya terungkap ternyata korban adalah seorang anggota TNI.
Terungkapnya identitas korban karena di lokasi penemuan mayat ditemukan sejumlah atribut milik TNI.
Dilansir dari Kompas.com, penemuan sesosok mayat pria di saluran air tersebut hebohkan Warga di Jalan Brigjen M Yoenoes Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penemuan sesosok mayat pria ini di saluran air dalam kondisi sudah membusuk pada Kamis (23/2/2023).
Di lokasi penemuan mayat, ditemukan sepeda motor Plat UL 4 R, helm TNI, dua buah HP, KTP, SIM, dan Kartu Tanda Anggota (KTA) miliknya.
Sedangkan di dalam jok motornya terdapat baret TNI dan badik.
Ternyata mayat pria yang ditemukan itu adalah seorang anggota TNI berpangkat Serma atas nama Agustang (39) yang dinyatakan hilang sejak lima hari lalu.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh salah satu karyawan sebuah toko furniture yang hendak membuang sampah pada Kamis (23/2/2023) pukul 11.30 Wita.
Saluran air, lokasi penemuan mayat itu, berada tepat di depan toko tersebut.
Eka mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV milik toko tersebut diketahui korban mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu (18/2/2023) dini hari.
“Ternyata, dari bukti petunjuk yang kami dapatkan dari pemilik CCTV pukul 03.00 Sabtu dini hari, direkam tersebut terjadi kecelakaan tunggal yang dialami korban," kata Eka, Kamis.
Namun, mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada tindak pidana umum atau kecelakaan tunggal.
"Diperkirakan korban sudah lima hari hilang. Untuk identitas korban kami kordinasi dengan TNI ya, dan penanganan kami serahkan ke teman-teman POM," ungkap Eka.
Ia menambahkan, korban telah dievakuasi oleh petugas TNI-Polri dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Sementara itu, salah satu keluarga korban bernama Riril menceritakan bahwa Serma Agustang telah hilang kontak dengan keluarga keluarganya sejak Sabtu (18/2/2023)
"Sabtu pagi sudah tidak bisa dihubungi oleh istrinya. Korban pernah tugas di 725/Woroagi tapi sudah pindah di Koramil 1417-15/Landono,” terang Riril.
Serma Agustang merupakan warga Desa Laikaaha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sultra.
Kapolresta Kendari Kombes pol Muhammad Eka Faturahman dan Dandim 1417 Kendari Kolonel Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto, hadir langsung di lokasi penemuan mayat anggota TNI.
TNI gelar penyelidikan
Dandim 1417 Kendari Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto mengungkapkan, bahwa kasus perkara ini sedang dalam penyidikan Denpom Kendari.
"Silahkan konfirmasi ke Denpom dulu," kata Joko, via pesan WhatsApp, Kamis malam.
Komandan Detasemen Polisi Militer XIV/3 (Dandenpom XIV/3) Kendari, Mayor CPM Usamma mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal atas penemuan mayat tersebut murni karena kecelakaan lalu lintas tunggal yang tidak diketahui oleh orang lain sehingga korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Para saksi sementara masih kami periksa, baik teman dekat maupun keluarga," kata Mayor CPM Usamma kepada Kompas.com.
Ditanya apakah korban masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Dandenpom XIV/ 3 Kendari menjawab belum.
"Status masih Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI), tapi sadah dilaporkan," tutup Mayor CPM Usamma.
Telah tayang di Kompas.com
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Setelah Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Hendak Menyalip Truk Lalu Jatuh di Jalan Bergelombang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 2 Remaja Tewas, Korban Tabrakan Balap Liar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Pasutri Tewas Tertabrak Truk, Selendang Masuk Gir Lalu Motor Oleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.