Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 03.05 WIB, 4 Anggota Keluarga Tokoh NU Meninggal, Alami Tabrakan di Jalan Tol

kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Solo-Kertosono, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

|
Editor: Glendi Manengal
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Kondisi kendaraan roda empat Toyota Innova berpelat polisi AA 933 FK, yang ringsek setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Kertosono atau Solo-Ngawi, KM 512.800 Jalur B, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (25/2/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Solo-Kertosono, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang dan kini bertambah menjadi empat.

Baca juga: Berita Populer di Sulut Hari ini: Status Darurat Bencana di Minut hingga Ada Kebakaran di Kotamobagu

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Empat anggota keluarga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Solo-Kertosono Kilometer 512.800 Jalur B, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023). 

Para korban merupakan putra, putri, dan cucu tokoh Nahdhatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan Geger, KH. Muhammad Sholikun.

Mereka berasal dari Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Empat korban meninggal itu ialah Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan (putra KH. Muhammad Sholikun), Anisa Munasifah (putri KH. Muhammad Sholikun atau adik Gus Afan), Azmi (putri Gus Afan) dan Amsa (putra Anisa Munasifah).

"Yang meninggal empat orang (akibat kecelakaan itu). Mereka sekeluarga," kata Sekretaris NU Ranting Tegalrejo, As'at, di rumah duka, Sabtu (25/2/2023). 

As'at mengatakan, Gus Afan beserta adik, putra dan keponakannya itu dalam perjalanan pulang ke Magelang dari Tulungagung, Jawa Timur. 

"Mereka itu pulang dari menghadiri khataman putra-putri yang mondok di Tulungagung," imbuh As'at.

Pantauan Kompas.com, saat ini rumah duka di Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, sudah dipadati para pelayat.

Tenda besar dipasang di depan rumah duka dan jalan setempat.

Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa sudah berjajar di sekitar rumah duka.

Sebagai informasi, Afan Mufti Hartoni merupakan Ketua Tanfidziyah MWC NU Tegalrejo, Kabupaten Magelang. 

Mobil Toyota Innova yang dinaiki oleh Gus Afan dan keluarganya terlibat kecelakaan dengan truk tronton di Tol Solo-Ngawi, Sabtu (25/2/2023).

Empat orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Sebelumnya diinfokan insiden kecelakaan maut menewaskan hingga tiga orang terjadi di jalan tol Karanganyar Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023) dini hari, sekira pukul 03.05 WIB.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan mobil minibus Toyota Innova dengan truk tronton di ruas jalan tol Karanganyar.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengungkapkan, dua kendaraan yang alami kecelakaan di jalan tol tersebut jalan dari arah yang sama.

Akan tetapi pengemudi Innova diduga ngantuk sehingga menabrak bagian belakang truk tronton sampai mengakibatkan korban meninggal dunia tiga orang.

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Solo-Kertosono KM 512.8 Jalur B wilayah Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) pukul 03.05.

Kecelakaan antar kendaraan jenis truk dengan Innova, menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Diketahui, mobil Innova yang terlibat kecelakaan memiliki Nopol AA 933 FK yang dikemudikan Ali Al Rohmad, sedangkan truk tronton Nopol E 9342 AD dikemudikan oleh Anwar.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menyampaikan, semula kedua kendaraan melintas dari arah Ngawi menuju ke Solo dengan posisi truk tronton berada di depan Innova.

"Diduga pengemudi Innova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk," kata Aliet dikutip dari Tribunjateng.com.

Menurutnya, tiga penumpang Innova meninggal dunia dan satu penumpang luka berat akibat kecelakaan tersebut.

Tiga penumpang yang meninggal dunia masing-masing Anisa Munasifah, Azmi Diva Fasshichah dan Afan Mufti Hartoni.

"Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Jenazah dan korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo," ucapnya.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved