Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Yamaha R15 Tewas, Korban Tabrak Jembatan saat Tes Motor Sport

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Residen A Rozak, Palembang, Kamis (23/02/2023)

Editor: Glendi Manengal
Foto Gridoto.com via Instagram/agoez_bandz
Foto ilustrasi kecelakaan maut Yamaha R15 hancur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Residen A Rozak, Palembang.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Sumbar Jumat 24 Februari 2023, Baru Saja Guncangan di Darat Kedalaman 1 Kilometer

Baca juga: Hasil Liga Eropa Manchester United Singkirkan Barcelona Skor 2-1, De Gea Kritik Wasit soal Penalti

Polisi mengevakuasi motor sport Yamaha R15 dengan nopol BG 3974 ACT dari TKP Kecelakaan di Jalan Residen A.Rozak Palembang
Polisi mengevakuasi motor sport Yamaha R15 dengan nopol BG 3974 ACT dari TKP Kecelakaan di Jalan Residen A.Rozak Palembang (Dokumentasi Polisi)

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Residen A Rozak, Palembang, Kamis (23/02/2023) sekira pukul 16.45 wib.

Korban kecelakaan bernama Dimas Nursafaat (23) warga Jalan Mayzen lorong Abadi Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang

Saat kecelakaan, Dimas diketahui sedang melakukan tes motor sport Yamaha R15  dengan nopol BG 3974 ACT.

Kanit  gakkum Satlantas polrestabes Palembang Iptu Arham Arsikakum menyampaikan kronologi kecelakaan bermula  korban sedang tes motor Yamaha R15 yang dikendarai.

"Korban ini datang dari arah simpang Pusri dan mengarah ke simpang Kalidoni.

Namun setiba di tkp laka lantas, ketika melintas motor itu hilang kendali.

Korban tidak bisa menguasai kendaraan, akhirnya motor itu oleng ke kiri, keluar jalan, masuk Parit dan  menabrak jembatan," ujar Iptu Arham Arsikakum saat di konfirmasi, Kamis (23/02/2023).

Akibat dari laka tunggal yang dialami oleh Dimas ini, ia tewas ditempat kejadian.

"Korban mengalami luka di bagian kepala pecah kaki kanan patah , dan meninggal dunia di TKP,"tambahnya.

Menurut Arsikakum penyebab kecelakaan pengendara motor BG3974 ACT karena kelalaian korban yang melaju dengan kecepatan tinggi serta tidak dapat menguasai  kendaraan yang membuatnya hilang kendali.

Peristiwa yang dialami oleh korban ini juga viral di media sosial.

Tampak kondisi korban di TKP yang berlumuran darah.

Dikatakan dalam video itu oleh pengunggah korban masih hidup dan ada darah yang keluar dari telinganya.

Kondisi di tempat kejadian, korban di kerumuni oleh warga sekitar. Tampak seorang warga yang menepuk nepuk punggung korban.

Dan untuk motor korban dalam video tersebut masih didalam parit yang terisi air.

Terdengar pula warga yang meminta untuk korban segera dibawa ke rumah sakit.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved