Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WhatsApp

Fitur Baru WhatsApp, Nantinya Pengguna Dapat Berlangganan Berita atau Newsletter

Simak fitur baru WhatsApp yang tengah disiapkan, yakni fitur berlangganan berita alias newsletter

Editor: Erlina Langi
KOMPAS.com/Zulfikar
Fitur Baru WhatsApp, Nantinya Pengguna Dapat Berlangganan Berita atau Newsletter 

TRIBUNMANADO.CO.ID - WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan yang kini digunakan banyak pengguna.

Hal tersebut didukung dengan berbagai fitur yang WhatsApp tawarkan.

Kini WhatsApp bakal meluncurkan fitur baru.

Dikabarkan WhatsApp sedang menyiapkan fitur untuk berlangganan berita atau newsletter.

Namun fitur ini masih dalam tahap pengembangan.

Baca juga: Marak Modus Loker Paruh Waktu Shopee via WhatsApp, Pakar Keamanan Siber: Jangan Mudah Tergiur

Cara Ganti Nomor WhatsApp di HP yang Sama dan di HP Baru Tanpa Kehilangan Riwayat Chat Sebelumnya
Cara Ganti Nomor WhatsApp di HP yang Sama dan di HP Baru Tanpa Kehilangan Riwayat Chat Sebelumnya (Anton)

Selain itu, fitur baru WhatsApp ini belum memiliki nama resmi.

Akan tetapi, fungsi fitur ini bakal mirip dengan newsletter pada umumnya, yaitu untuk menyampaikan informasi dari individu atau organisasi ke orang secara luas.

Fitur ini lazim digunakan perusahaan untuk berbagi informasi terkait perusahaan tersebut.

Fitur newsletter WhatsApp ini pertama kali diungkap WABetaInfo setelah mempelajari baris kode WhatsApp versi 2.23.5.3 yang baru saja dirilis.

Meskipun sudah ada bocorannya, fitur komunikasi tersebut belum dapat diuji coba oleh pengguna WhatsApp Beta.

Nantinya pengguna bakal bisa memilih ingin mendapatkan kiriman berita dari siapa, dan bergabung di akun newsletter dengan mencari username WhatsApp akun yang bersangkutan.

Fitur newsletter WhatsApp ini akan ditempatkan dalam tab khusus yang terpisah. Sifatnya pun opsional.

Perlu dicatat, fitur newsletter disebut tidak dilindungi enkripsi ujung ke ujung (End-to-End Encryption/E2EE) seperti percakapan di WhatsApp.

Sebab, fitur ini pada dasarnya merupakan bentuk komunikasi satu arah, sehingga pengguna tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari perlindungan tersebut.

Meskipun begitu, pengguna tidak perlu takut karena buletin atau newsletter ini diklaim terpisah dari obrolan pribadi dan tidak akan memengaruhi enkripsi ujung ke ujung yang dimiliki fitur pesan pribadi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved