Atlet Sitaro Peraih Emas di Porprov Sulut 2022 Belum Terima Bonus

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sukses menggelar kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara (Porprov Sulut) tahun 2022 di Kabupaten Bolaang Mangondow akhir tahun lalu.

Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sebagai salah satu daerah yang ikut dalam hajatan dua tahunan itu sukses menempati posisi ke 11 dengan total perolehan medali sebanyak 24.

Jumlah tersebut terdiri dari 4 medali emas, 9 medali perak dan 14 medali perunggu yang diperoleh dari lima cabang olahraga, yakni Karate, Wushu, Taekwondo, Tinju serta Panjat Tebing.

Capaian itu tentu merupakan bagian dari usaha dan kerja keras para atlet yang giat berlatih serta fokus ketika menjalani setiap ivent yang digulirkan.

Janji pemberian bonus bagi atlet peraih medali tentu menjadi motivasi tersendiri sehingga para atlet mampu menunjukan prestasi mereka sehingga berujing pada capaian empat emas, sembilan perak dan 14 perunggu.

Sayangnya, janji pemberian bonus dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sitaro) bagi atlet peraih emas hingga kini tak kunjung terealisasi.

"Sampai saat ini atlet kami belum menerima (bonus)," tutur Jufri, pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sitaro, Jumat (24/2/2023).

Ia pun tidak mengetahui persis kendala yang dihadapi KONI Sitaro sehingga bonus yang dijanjikan langsung Ketua Umum, Evangelian Sasingen tak kunjung diberikan.

"Kurang tahu apa kendalanya, yang jelas sampai saat ini belum ada (bonus). Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah terealisasi," harap Jufri.

Wakil Sekretaris KONI Sitaro, Daviet Jacob yang dihubungi tribunmanado.co.id tak menampik soal belum diserahkannya bonus bagi atlet peraih emas.

"Belum. Nanti kita infokan kalau sudah diserahkan," singkat Daviet melalui media perpesan Whatsapp.

Meski demikian, baik atlet maupun official dikabarkan telah menerima pengganti uang saku dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro, masing-masing sebesar Rp 1jt per orang.

"Kami sudah serahkan sejak Desember tahun lalu. Semua atlet dan official yang masuk daftar kontingen Sitaro," kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Davis Kiroh.

Data yang diperoleh tribunmanado.co.id mencatat, medali emas diperoleh dari cabang olahraga Wushu, Panjat Tebing, Taekwondo dan Karate.

Untuk medali perak, cabang olahraga Wushu menyumbang 6 medali, Karate 2 medali serta Tinju 1 buah medali.

Sedangkan medali perunggu dikolekasi dari lima cabang olahraga masing-masing Karate 5 medali, Wushu 3 medali, Taekwondo 2 medali Panjat Tebing 1 medali dan Tinju 1 medali. (HER)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.