Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Pejabat Pajak Lakukan Aniaya

Sosok David, Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Mario Dandy Anak Pejabat Hingga Koma, Rajin Ngaji

David putra dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina yang dianiaya dengan sadis oleh anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20)

Editor: Erlina Langi
Kolase TribunManado via Tangkapan layar di Twitter
Sosok David, Putra Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Mario Dandy Anak Pejabat Hingga Koma, Rajin Ngaji 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus anak pejabat pajak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI Jakarta Selatan, Mario Dandy Satriyo (20) terus jadi sorotan publik.

Pasalnya Mario Dandy melakukan penganiayaan tersebut terhadap David (17), putra dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina hingga koma.

Motif penganiayaan tersebut bermula dari aduan remaja perempuan berinisial AGH (15) kepada Mario.

AGH merupakan mantan pacar David yang sekarang menjadi kekasih anak pejabat pajak Jaksel tersebut.

Sekedar informasi David dianiaya Mario Dandy Satriyo di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).

Baca juga: Sosok Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak yang Melakukan Penganiayan Terhadap Remaja Hingga Koma

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bereaksi setelah Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI Jakarta Selatan melakukan penganiayaan terhadap David putra pengurus GP Ansor.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bereaksi setelah Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI Jakarta Selatan melakukan penganiayaan terhadap David putra pengurus GP Ansor. (KOMPAS/SIGID KURNIAWAN/Tangkapan Layar Akun Twitter Menag Yaqut Cholil Qoumas)

Seusai dianiaya dengan sadis oleh Mario Dandy Satriyo, hingga kini David belum sadarkan diri.

Pantauan TribunJakarta, di media sosial Twitternya Guntur Romli menyebut David, merupakan seorang anak yang soleh.

David pun diketahui merupakan lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor.

Pemuda yang koma sejak dua hari belakangan itu pun dikenal sebagai anak yang baik.

"Sedih sekali, David, anak teman saya Jo @seeksixsuck yang lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor dianiaya sampai koma, sudah tidak sadar 2 hari," ungkap Guntur Romli.

Putra Jonathan Latumahina itu sering mengajar ngaji anak-anak di Pesantren Inggris Assalam Bogor, desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ini David anak baik, itu lagi ngajari adik-adiknya ngaji di Assalam. Pelakunya sudah ditahan tapi keluarganya yang katanya berduit coba-coba intervesi," jelasnya.

Hal tersebut dibuktikannya lewat sebuah potret yang diunggahnya.

Terlihat David yang mengenakan jaket Banser NU tengah mengajar ngaji seorang anak di sebuah pendopo.

Diwartakan sebelumnya Dikutip David dianiaya di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Hal itu dibenarkan oleh Ketua GP Ansor DKI Jakarta, M Ainul Yaqin.

"Anaknya sahabat Jhonatan, pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor," kata Ainul saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

"Beliau saat ini menjabat sebagai tim Cyber PP GP Ansor," sambung dia.

David dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo.

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Ayah Penganiaya Anak GP Ansor, Capai Rp56.1 M, Rubicon Tak Ada di LHKPN

Sosok Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak yang Melakukan Penganiayan Terhadap Remaja Hingga Koma
Sosok Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak yang Melakukan Penganiayan Terhadap Remaja Hingga Koma (Kolase TribunManado via Twitter @amrudinnejad_)

Berdasarkan keterangan Polres Metro Jakarta Selatan, David dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo di depan rumah temannya, MR, di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard.

Mario Dandy Satrio mulanya mendatangi korban setelah menerima informasi dari kekasihnya inisial A.

"MDS mendatangi rumah MR di Komplek Grand Permata setelah mendapat kabar bahwa korban sedang bermain di sana. MDS awalnya hanya meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang didapat dari saudari A," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam, Rabu (22/2/2023).

"Namun klarifikasi tersebut berujung pada perdebatan dan MDS akhirnya menganiaya korban di depan rumah MR," sambung Ade Ary.

Korban dianiaya pelaku hingga tersungkur di depan rumah MR.

Melihat korban dalam keadaan tidak berdaya, orangtua MR yang berada di dalam rumah mencoba melerai keributan tersebut.

"Mendengar keributan di depan rumahnya dan melihat CDS (David) tergeletak di dekat pelaku, orang tua MR langsung mendatangi dan melerai. Selanjutnya mereka membawa korban ke RS Medika Permata Hijau," ujar Ade Ary.

Tidak hanya membawa korban ke RS, orangtua MR juga memanggil pihak keamanan komplek untuk mengamankan pelaku.

Mario Dandy Satriyo akhirnya ditangkap Polsek Pesanggrahan dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan akibat perbuatan tersebut.

Mario Dandy Satriyo kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mario dihadirkan di Polres Metro Jakarta Selatan Rabu (22/2/2023).

Mario mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan kedua tangan yang diborgol ke belakang.

Tersangka terlihat tenang ketika dihadirkan ke publik, meski sesekali menundukkan wajahnya.

Adapun Mario dalam kasus ini telah ditersangkakan dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 351 KUHP.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved