Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

4 Rumah Kopi jadi Tempat Menyemai Kerukunan di Kota Manado Sulawesi Utara

Rumah kopi menjadi tempat berkumpul semua kalangan di Manado. Berikut empat kopi diantaranya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Rumah Kopi Bang Ozi di belakang Klenteng Ban Hin Kiong Manado, Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Manado, Sulawesi Utara, selalu masuk tiga besar kota toleran di Indonesia.

Salah satu penyebabnya adalah rumah kopi.

Rumah kopi di Manado bukan sekadar rasa, tapi persaudaraan.

Warga Manado yang berbeda suku dan agama setiap harinya semeja di rumah kopi

Bicara masalah sehari-hari, sosial, politik, hingga agama sambil menyeduh kopi dan merokok.

Dari situlah lahir toleransi yang kita nikmati kini. 

Berikut ini empat rumah kopi di Manado minus Jalan Roda yang jadi penyemai kerukunan di Kota Manado

1. Rumah Kopi Bersehati

Meski banyak bermunculan rumah kopi modern, rumah kopi lama tetap laris manis.

Salah satunya adalah Rumah Kopi Bersehati.

Rumah kopi ini terletak di Jalan Sisingamangaraja Nomor 31, Calaca, Wenang,  Manado.

Rumah Kopi Bersehati dan rumah kopi lama lainnya tak tersisih dalam perebutan hegemoni dengan rumah kopi baru yang lebih modern.

Apa rahasianya? Ko Ayong, pemilik Rumah Kopi Bersehati, mengungkapnya.

"Kami tetap pertahankan suasananya yang egaliter, inklusif, tempat semua orang yang berbeda suku dan agama untuk bertemu dalam suasana keakraban. Itulah ciri rumah kopi Manado yang tetap kami pertahankan," kata dia kepada tribunmanado, Selasa (24/5/2022).

Dikatakannya suasana rumah kopi modern umumnya kaku dan individualistis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved