Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi
Soal Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi, Tokoh Adat Singgung Kearifan Lokal, Seharusnya Lakukan Ini
Lokasi tempat pendaratan helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono disebut wilayah yang jarang ditempuh warga biasa.
Setelah bertemu dengan penguasa wilayah adat, maka depati sebagai perantara yang meminta hajat, berkomunikasi dengan seluruh lapis mahluk hidup yang berada bukit, lokasi helikopter mendarat darurat.
"Tidak banyak, ini sebagai tanda kita menghormati alam raya seperti membawa sirih selembar, pinang. Ya selayaknya seperti sirih orang mengundang," kata Datuk Soni.
"Kita kasihan pada petinggi yang tersandera cuaca buruk," katanya lagi.
Budayawan Jambi, Nukman menuturkan, masyarakat setempat meyakini bahwa titik jatuhnya helikopter sebagai wilayah yang jarang ditempuh orang biasa.
Ini adalah bagian dari warisan leluhur, kearifan yang turun temurun diwariskan untuk menjaga keseimbangan alam. Tentu pola kearifan dan pikiran baik itu yang harus diikuti oleh tim evakuasi. Misalnya mengikuti arah ajun pemilik wilayah, dalam hal ini Depati Muaro Langkap.
"Pola-pola ini tentu kita terjemahkan dengan baik, dan ini berbeda dengan pendekatan ilmu modern tentunya," katanya.
Tim tentu sudah memedomani pergerakan angin dari gunung ke lembah dan sebaliknya.
Tinggal sejauh mana menggabungkan dua pendekatan ini menjadi satu, pendekatan teknologi modren dan ilmu pengetahuan nenek moyang.
"Kita berdoa semoga semua diberi kekuatan dan kemudan," tutupnya.
Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi sebelumnya sempat dihentikan sementara, Senin (20/2/2023).
Penghentian karena terdapat kabut tebal yang datang secara tiba-tiba saat helikopter datang untuk mengevakuasi.
"Kurang lebih 10 kilometer awalnya (jarak pandang). Tapi saat di atas titik koordinat timbul kabut yang tebal dan ada angin kencang. Tidak terlihat lagi ke bawah" ujar Kepala Operasi Basarnas Jambi, Manca.
Para korban terpaksa menginap di tenda darurat dalam kondisi terluka. Rombongan ini dijaga dan dirawat dua tim SAR yang datang dari jalur darat, serta satu tim yang datang dari jalur udara, yang totalnya sekitar 30 orang.
Para korban kecelakaan ini, yaitu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru
Prioritas evakuasi
Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci, Kondisi Sadar dan Alami Cedera Cukup Parah |
![]() |
---|
Baru Terungkap Kendala 7 Helikopter Gagal Evakuasi Kapolda Jambi dan Awak di Hutan Kerinci |
![]() |
---|
Tujuh Helikopter Gagal Evakuasi Kapolda Jambi dan Awak di Hutan Kerinci, Ini Kata Pihak Basarnas |
![]() |
---|
Penyebab Kapolda Jambi dan Rombongan Belum Berhasil Dievakuasi Tim SAR di Hutan Kerinci |
![]() |
---|
Kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Patah Tangan dalam Kecelakaan Helikopter, Evakuasi Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.