Penyebab Kapolda Jambi dan Rombongan Belum Berhasil Dievakuasi Tim SAR di Hutan Kerinci

TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dan rombongan kecelakaan helikopter di tengah hutan TNKS, Kerinci, Provinsi Jambi belum berhasil dilakukan Tim SAR.

Hingga Senin (20/2/2022) malam, Tim SAR via udara harus menunda proses evakuasi karena terhalang cuaca buruk.

Rombongan Kapolda Jambi malam ini masih harus menginap di tengah hutan.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongannya sebelumnya melakukan pendaratan darurat saat terbang naik helikopter menuju Kerinci,

Adapun rombongan ini sudah berhasil ditemukan oleh Tim SAR, baik yang datang lewat jalur darat maupun jalur udara.

Logistik sudah diturunkan, demikian juga dengan petugas medis sudah masuk ke sana untuk melakukan pertolongan awal.

Namun untuk dievakuasi menggunakan helikopter belum bisa dilakukan hari ini. Proses mengalami banyak kendala.

Kasi Ops Basarnas Jambi, Manca, mengungkapkan upaya evakuasi dihentikan malam ini, dan dilanjutkan besok pagi.

"Karena terkendala cuaca, proses evakuasi dihentikan sementara," ungkap Manca, Senin (20/2/2023).

Dia jelaskan, saat akan melakukan evakuasi sore tadi, cuaca di sekitar lokasi berkabut, dan mengganggu pandangan awak helikopter.

"Sehingga helikopter Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke Bandara Sultan Thaha” ungkapnya

Dia menyebut, besok pagi akan dilakukan lagi upaya evakuasi dengan menggunakan 7 helikopter.

Di antaranya milik Basarnas,TNI AU, Barhakam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas.

"Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi” tutupnya.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, yang juga ikut melakukan pemantauan lewat Posko Crisis Center, mengatakan dari informasi yang diperolehnya, Kapolda Jambi dan rombongan dalam keadaan baik.