Kabar Mary Jane
Profil Mary Jane, Terpidana Mati Kasus Narkoba Asal Filipina yang Batal Dieksekusi di Nusakambangan
Profil Mary Jane Fiesta Veloso, Terpidana kasus narkoba batal dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah pada 29 April 2015 lalu.
Keluarga Mary yang hadir antara lain Cesar Veloso (ayah), Celia Veloso (ibu), Christhofer Veloso (saudara), Maritess Laurente (saudari), Darling Veloso (saudari), Marc Darren (anak) dan Marc Daniel (anak), serta Michael Candelaria (mantan suami).
Selain keluarga, petinju asal Filipina, Manny Pacquiao juga mengunjungi Mary Jane di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Kota Yogyakarta, Jumat (10/7/2015).
Mary Jane menyambut kedatangan petinju kebanggaan Filipina itu dan keduanya pun tampak berfoto bersama dan berbincang-bincang.
"Saya datang untuk menjenguk Mary Jane. Saya ingin memberikan dukungan semangat untuk dia," ujar Pacquiao seusai kunjungan.
Manny berharap Pemerintah Indonesia bisa melakukan investigasi ulang atas kasus yang membelit Mary Jane.
Sebab, menurut Manny, Mary Jane adalah korban kejahatan perdagangan manusia dan sindikat narkoba.
Membatik di Lapas
Kini Mary Jane masih mendekam di penjara. Belasan tahun ia dibayang-bayangi eksekusi mati yang bisa sewaktu-waktu dijatuhkan padanya.
Namun Mary Jane tak patah semangat. Ia terus berusaha hidup, bahkan menghidupi keluarganya bahkan dari lapas.
Melansir pemberitaan Kompas.com, Rabu (7/4/2021), di Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta, setiap hari Mary Jane banyak menghabiskan waktu membuat batik tulis pada kain.
Batik buatannya dijual Rp 600.000 per lembar, tetapi banya juga yang membeli sampai jutaan rupiah.
Pemesan batik buatan Mary Jane berasal dari kalangan warga biasa hingga anggota kedutaan.
Uang hasil kerjanya, diberikan dalam bentuk e-money dan dikirim ke keluarganya di Filipina.
Baca juga: Kisah Mary Jane, Terpidana Mati Kasus Narkoba yang Ditunda Dieksekusi di Detik Akhir
Perjalanan kasus Mary Jane
Mary Jane Fiesta Veloso dijadwalkan dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 April 2015 lalu. Namun eksekusinya ditunda di detik-detik terakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.