Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ledakan di Blitar

Akhirnya Terungkap Identitas Korban Ledakan di Blitar, Ada Rumah yang Sampai Rata dengan Tanah

Ledakan di Blitar ini membuat sebuah rumah rata tanah. Bahkan ada korban jiwa juga yang jadi imbas ledakan di Blitar.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
kolase foto imbas ledakan di Blitar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi ledakan di Blitar.

Ledakan di Blitar ini membuat sebuah rumah rata tanah.

Bahkan ada korban jiwa juga yang jadi imbas ledakan di Blitar.

Diketahui warga Blitar digegerkan dengan suara ledakan keras yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam.

Suara ledakan di Blitar keras itu bersumber dari rumah warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan.

Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.

Identitas korban ledakan di Blitar

Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah. 

Satu orang dipastikan tewas akibat insiden rumah meledak di Blitar, Minggu (19/2/2/023) malam. 

Selain 1 orang tewas, dua orang juga dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun puing-puing rumah yang meledak di desa Karangbendo, kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tersebut. 

Identitas korban yang meninggal adalah Darman. Dia adalah pemilik rumah yang diduga menjadi sumber ledakan.

Memang kondisi rumah Darman hancur rata dengan tanah akibat terkena ledakan.

Sedang dua orang yang masih dalam pencarian, yaitu, Arifin dan Wawa. Arifin merupakan anak Darman. Sedang Wawa, teman dari Arifin.

"Ada satu orang meninggal dunia atas nama Darman, pemilik rumah yang hancur dan ada dua orang lagi yang masih dalam pencarian," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, di lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.

Ivong mengatakan belum mengetahui kondisi dua orang yang masih dalam pencarian apakah ikut meninggal dunia atau selamat.

Dua orang yang masih dalam pencarian itu diduga juga berada di rumah Darman saat terjadi ledakan.

"Saat terjadi ledakan, dua orang itu berada di dalam rumah korban meninggal dunia. Satu orang atas nama Arifin merupakan anak Darman dan satu lagi atas nama Wawa, temannya Arifin," ujarnya.

Selain itu, kata Ivong, juga terdapat tiga orang luka-luka dampak ledakan di lokasi. Tiga orang luka-luka, yaitu, satu balita dan dua orang dewasa.

"Satu balita dan dua warga yang luka sudah dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.

Potongan Tubuh Bertebaran di Atas Pohon hingga Semak Dekat Rumah, Imbas Ledakan di Blitar

Dilansir dari SuryaMalang.com, potongan tubuh manusia itu bertebaran di atas pohon hingga semak dekat rumah yang hancur diduga akibat ledakan.

Ya sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan 150 meter dari lokasi sebuah rumah yang rata dengan tanah di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu 19 Februari 2023 malam. 

Berikut video wawancara reporter SuryaMalang, Samsul Hadi dengan petugas BPBD Kabupaten Blitar.

Bau blerang menyengat

Bau belerang sangat menyengat tercium di lokasi ledakan dahsyat dari rumah warga yang diduga menjadi sumber ledakan. 

Sejumlah warga menduga, bau belerang itu adalah bahan baku petasan. 

Warga juga menduga, korban jiwa mungkin ada tiga orang dalam rumah itu. 

Diberitakan sebelumnya, ledakan diikuti sebuah rumah dikabarkan rata dengan tanah.

Kerasnya suara ledakan 

Bahkan saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.

 Jarak Desa Karangbendo sampai pusat Kecamatan Wlingi sejauh sekitar 25 Km.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan. Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.

Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah. 

Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga. 

Abi, salah warga Desa Karangbedo, mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras. 

Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter. 

"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi. 

Sumber ledakan di Blitar

Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan. 

"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.

Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras. 

"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya. 

Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah. 

Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman.

"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya. 

Saat ini, sejumlah warga masih berkumpul untuk melihat kondisi ledakan di lokasi. (sha)

Sementara itu dikutip dari WartaKotaLive.com, sebuah rekaman video yang dibagikan akun Twitter @Ahmadrid681, menggambarkan puluhan rumah di sumber ledakan hancur berantakan.

Sejumlah warga juga tampak mengurai reruntuhan bangunan untuk mencari warga yang diduga tertimbun puing bangunan.

Belum diketahui jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Diduga ledakan diakibatkan oleh bubuk petasan karena di sekitar area warga diketahui ada industri rumahan pembuatan petasan atau mercon.

"Getaran akibat ledakan radiusnya sampai Trenggalek," cuit @Ahmadrid681.

Yudistira, salah seorang warga Kecamatan Ponggok, menjelaskan suara ledakan terdengar sangat keras.

Bahkan, di dalam rumahnya juga terasa ada getaran kuat seperti ada gempa.

"Suara ledakannya sangat keras, dan getarannya seperti gempa. Saat saya ke lokasi, ada puluhan rumah hancur dan rata dengan tanah," ujarnya.

Yudi mengatakan jarak rumahnya dengan lokasi ledakan sekitar 2 km.

Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023).
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023). (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Namun suara ledakan terdengar dan dampaknya sangat dirasakan di rumahnya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya ledakan yang diduga dari gudang petasan.

Saat ini, kata dia, petugas sudah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi atas korban.

“Benar ada ledakan di Ponggok, saat ini petugas gabungan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ungkap Argowiyono, Senin (20/2/2023) dini hari.

Argo mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan berapa jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Juga soal jumlah rumah yang hancur akibat ledakan.

Sebab kata Argo petugas masih melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan korban yang bisa diselamatkan.

“Untuk saat ini Petugas Polsek Ponggok sudah di lokasi, untuk melakukan langkah langkah awal,” ujarnya. (*)

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com  dan Artikel yang telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul VIDEO - Blitar Gempar, Inilah Suasana Pusat Ledakan dan Kesaksian Warga di Desa Karangbendo, Ponggok dan VIDEO - Blitar Gempar, Potongan Tubuh Manusia Bertebaran di Atas Pohon dan Semak

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved