Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian, Yesaya 55:8, Rancangan Tuhan yang Indah

Renungan harian hari ini rancangan Tuhan yang indah yang terdapat dalam Yesaya 55:8.

Editor: Tirza Ponto
pexels.com
Renungan harian hari ini rancangan Tuhan yang indah yang terdapat dalam Yesaya 55:8. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini rancangan Tuhan yang indah yang terdapat dalam Yesaya 55:8,

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Tribunners,

Harus kita pahami bahwa walaupun dengan cara yang tak terduga, pada akhirnya Tuhan terbukti menjawab doa atau permohonan kita. Ini adalah intinya. Jadi, sebagai orang percaya, kita tidak boleh meremehkan (underestimate) dan salah paham kepada Tuhan ketika kita belum menerima jawabanNya.

Sadarilah bahwa Tuhan memiliki rancangan dan jalan terbaik buat kita, jauh melebihi dari yang kita inginkan atau harapkan. Bahkan banyak dari hadiah terbesar dan sukacita terdalam yang Tuhan berikan kepada kita terbungkus dalam paket yang “tak terduga dan menyakitkan”.

Tuhan mengetahui segala sesuatu tentang kita dengan lengkap, detail, dan sempurna. Ia tahu setiap celah atau keretakan yang terjadi dalam hidup kita, yang tidak kita sadari sebelumnya. Ia ingin memperbaiki dan memulihkannya demi kasihNya kepada kita. Tentu dengan caraNya sendiri. Bukankah Tuhan adalah Sang Penjunan yang berhak memperbaiki bejana tanah liat hidup kita. Walau terkadang menyakitkan dan tidak nyaman, tetapi itulah solusi terbaik dari Tuhan yang harus kita terima.

Jawaban tak terduga sering Tuhan nyatakan supaya kita sungguh-sungguh bergantung dan mengandalkanNya, serta belajar nilai-nilai karakter Allah yang mulia. Saat kita meminta berkat yang lebih kepada Tuhan,

Ia memberi jawaban tak terduga: berilah maka kamu akan diberi.. (Lukas 6:38). Ini di luar harapan kita bukan? Betapa tidak, yang kita minta adalah berkat yang ditambahkan kepada kita, bukan berkat yang harus kita keluarkan. Tetapi itulah caraNya yang terbaik.

Jika kita mengikutinya dengan kesadaran iman dan kerelaan hati, maka apa yang kita minta akan dinyatakan bagi kita.

Demikian juga saat kita berdoa untuk dimampukan mengasihi sesama seperti diri sendiri, Ia memberi jawaban tak terduga: kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44). Ini juga di luar harapan kita bukan?

Bagaimana mungkin, kita dapat mengasihi musuh atau mereka yang sudah menyakiti dan melukai hati kita? Sungguh suatu cara yang berlawanan dengan kehendak kita. Tetapi sekali lagi, itulah cara Tuhan. Jika kita dapat melakukannya, kita memperoleh jawaban dari apa yang kita doakan.

Oleh sebab itu, pahamilah tujuan dan maksud Tuhan dalam menjawab doa dan permintaan kita. Bukan untuk memuaskan kita secara jasmani, tetapi untuk mendewasakan kita secara rohani, supaya kita menjadi serupa Kristus. Yang tak terduga memang mengejutkan, tetapi akhirnya memberi sukacita besar.

Inilah yang Tuhan kerjakan di dalam setiap kita. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu (Yohanes 16:24b).

Haleluya. Happy Sunday. Tuhan Yesus memberkati

Baca Berita Lainnya : Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved