Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pemkot Manado Sulawesi Utara Ungkap Alasan TKB Dipasangkan Ornamen Keagamaan

Lampion masih terpasang di sejumlah titik di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, provinsi Sulawesi Utara, Jumat (17/2/2023).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Ornamen di TKB Manado dipasang sesuai hari raya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lampion masih terpasang di sejumlah titik di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, provinsi Sulawesi Utara, Jumat (17/2/2023).

Ada di tenda membran.

Lalu tergantung di bambu pada pintu masuk TKB.

Ini sisa sisa perayaan Imlek beberapa waktu lalu.

Kala itu TKB disulap mirip Cina Town.

Ada lampion, kemudian hiasan tahun baru Cina serta photo booth bernuansa Imlek.

Taman Kesatuan Bangsa (TKB) menemukan jati dirinya kembali setelah lama hilang.

Kerja keras Pemkot Manado menata tempat tersebut membuat citra esek-esek hilang dan lokasi itu kembali pada fungsinya sebagai perekat tali silaturahmi dan toleransi.

TKB sebagai sarana kerukunan umat beragama nampak pada berbagai ornamen keagamaan di sana.

Ornamen tersebut menyesuaikan dengan hari raya keagamaan.

Jika Imlek, maka ornamen yang dipasang adalah Naga dan lampion.

Sebelum Imlek yang jatuh pada Februari, TKB dihias pohon natal.

Pohon natal setinggi tujuh meter tersebut unik karena terdiri dari ratusan pot bunga.

Nah usai Imlek, TKB segera bernuansa Muslim.

Bulan puasa segera dimulai dan TKB bakal dihias dengan ornamen khas Muslim.

Olivia Rompas, warga Manado mengatakan, hiasan ornamen keagamaan di TKB membawa nuansa religius yang menerima perbedaan sebagai sesuatu yang fitrah.

"Sebagai orang Kristen saya menikmati pohon natal dan lampu lampu di TKB, kemudian ada konser natalnya," kata dia
Olivia juga mengaku menikmati naga dan lampion serta ornamen Muslim.

Dia sering mengajak keluarga untuk foto di depan hiasan naga di TKB.

Kadis Dinas Lingkungan Hidup Manado Franky Porawouw mengaku selalu memasang ornamen keagamaan untuk menunjukkan Manado kota yang rukun.

"Dari pemerintah mendorong agar kerukunan tersebut tetap terpelihara," katanya.

Dikatakan Franky, pihaknya berupaya keras mengembalikan TKB sebagai lokasi tempat warga Manado menjalin tali silaturahmi.

Kebersihan lokasi itu ditata.

Fasilitasnya dilengkapi. Ada lampu, air mancur serta tenda membran.

Mini market sudah berdiri sekeliling TKB. Ada rumah kopi pula.

"Ini agar warga Manado merasa nyaman," katanya.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Jumat 17 Februari 2023, Pusat Guncangan Berada di Darat, Info BMKG Magnitudo

Baca juga: Rangkuman Berita Kriminal Viral di Sulut: Peculikan Anak di Bolmong, Aksi Heroik Anggota Polisi

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved